Gubernur Tutup Sriwijaya Coffee and Culinary Fest 2021

Dalam kesempatan itu, Herman Deru mengajak semua pihak untuk terus masif mengenalkan kuliner khas Sumsel, termasuk kopi yang merupakan salah satu komoditas andalan di Sumsel.

Dimana menurutnya, kopi merupakan aset besar di Sumsel yang patut dikembangkan. Terlebih Sumsel sendiri memiliki lahan pertanian kopi cukup besar yang tersebut di enam kabupaten.

“Upaya ini, tidak hanya untuk mengenalkan kuliner khas Sumsel, namun juga sebagai langkah untuk membangkitkan semangat para petani kopi. Petani ini tidak bisa kita biarkan bekerja sendiri, tapi juga butuh edukasi dari kita,” kata Herman Deru.

Bahkan dia menekankan, agar komunitas pecinta kopi dan pengusaha kuliner khas Sumsel membuat terobosan untuk mengembangkan produk yang dihasilkan.

“Melalui festival ini, kita juga harus berani memvariasikan produk lokal yang dihasilkan tersebut agar lebih menonjol. Kita harus trengginas agar produk kita produk lokal kita terus maju,” terangnya.

Apalagi, lanjutnya, Sumsel sendiri nantinya akan memiliki pelabuhan laut yang tentunya akan semakin memaksimalkan potensi yang saat ini dimiliki. Termasuk kuliner dan komoditas pertanian.

“Tawarkan sisi lain sehingga kita semakin dikenal. Selain kuliner, wisata juga harus patut di dorong,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol Tony Harmanto, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Gemuruh Winardjatmiko, Ketua Komisi V DPRD Sumsel Susanto Ajis, Ast Intel Kejati Sjmsel I Gede Ngurah Sriada, Anggota DPRD Sumsel Syaiful Padli, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Hari Widodo, Direktur Bank Sumsel Babel Ahmad Syamsudin, Korwil ICSB Samantha Tivani, serta para Ketua Asosiasi Kopi dan Kuliner Sumsel serta para petani kopi se Sumsel. (ujg)