Nasib Mbah Sarikun Lansia yang Tinggal Seatap dengan Kandang Ayam di Kota Prabumulih
PRABUMULIH, Suarasumsel.net — Mbah Sarikun, pria berusia lanjut lebih dari 70 tahun yang dalam kesehariannya cuma berkerja serabutan membantu pekerjaan warga sekitar yang membutuhkan ini terpaksa tinggal 1 atap dengan ayam peliharaan keponakannya selama 8 bulan terakhir karena diterlantarkan anak-anaknya.
Branch Manager Aksi Cepat Tanggap (ACT), Yusmiawati melalui Marketing Komunikasi (Markom), Talita Yasmin mengatakan, Mbah Sarikun hidup seorang diri di usianya yang sudah tak lagi muda, agar dapat makan dan memenuhi kebutuhan hidupnya, dirinya berkerja membantu pekerjaan warga sekitar dan dibantu keponakannya.
“Dari penelusuran dilakukan tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Prabumulih, Mbah Sarikun kini hidup sebatang kara setelah anak-anaknya pergi entah kemana dan tinggal sendirian di rumahnya yang berada di wilayah Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai Prabumulih,” katanya.
Talitha menambahkan, Mbah Sarikun tinggal di sebuah rumah papan yang terbilang cukup kumuh. Bahkan, beliau harus hidup satu atap dengan kandang ayam. Bau yang tak sedap pun tak beliau hiraukan asalkan bisa beristirahat.
“Terpantau rumah berukuran 2,5 meter X 3 meter tersebut terbuat dari papan yang sudah usang bagian bawah dinding rumah yang terbuat dari papan itu terlihat sudah rusak bahkan rumah tersebut terlihat hampir roboh,” tambahnya.
Masih menurut Talitha, di bagian atas atap rumah tersebut dari seng bekas satu-satunya pintu untuk masuk ke rumah itu juga sudah rusak dan tidak bisa ditutup dengan sempurna, kondisi di dalam rumah sangat lembab dan pengap berbagai barang tertata sangat berantakan bahkan bagian ruang belakang pun adalah kandang ayam.
“Di tengah pandemi seperti ini, penghasilan beliau yang hanya dengan membantu pekerjaan tetangganya tak menentu, kondisi perekonomian Mbah Sarikun semakin memprihatinkan apalagi beliau menggantungkan hidupnya pada seorang keponakannya,” ujarnya.
Talitha mengajak para dermawan membantu Mbah Sarikun dengan menyisihkan sebagian rezeki kita agar beliau bisa makan dan juga hidup layak. Donasi untuk Mbah Sarikun bisa disalurkan melalui rekening BSI 717 888 2222 an Aksi Cepat Tanggap. (Nov)