Ishak Mekki Dorong Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin Jadi Calon Walikota Palembang
Palembang, suarsumsel.net- Untuk kesekian kalinya H Ishak Mekki Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menegaskan bahwa Partai Demokrat bakal menyiapkan kader sendiri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palembang.
Sekalipun Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palembang belum diputuskan kapan akan dilaksanakan. Sebelumnya sempat beredar kabar Pilkada Palembang bakal dilaksanakan 2023. Itu jika sesuai dengan masa berlaku periode Walikota dan Wakil Walikota Palembang yang habis 2023.
Namun juga beredar kabar Pilkada Palembang bakal dilaksanakan 2024. Karena Pilkada Serentak 2024 masih masuk dalam kajian pemerintah dan legislatif di Senayan, Jakarta.
Wajar jika partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini ingin memajukan kader sendiri dalam Pilkada Palembang kedepan. Mengingat saat ini Demokrat berjaya di Palembang.
Walikota Palembang saat ini H Harnojoyo merupakan kader Demokrat dan juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Palembang. Selain itu Ketua DPRD Kota Palembang juga dari Demokrat.
Yakni Zainal Abidin yang merupakan bendahara DPC Partai Demokrat Kota Palembang. Partai Demokrat memiliki 9 kursi di DPRD kota Palembang.
“Karena kader kita mumpuni dengan 9 kursi, maka kita akan mencalonkan kader Kita untuk calon walikota,” kata ketua DPD Demokrat Ishak Mekki, didampingi Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Chairul S Matdiah Kemarin (23/2/2021).
Dilanjutkan Ishak Mekki salah satu kader yang akan didorong untuk maju diantaranya ketua DPRD Palembang Zainal Abidin. Karena Zainal sudah menjadi ketua DPRD dan memperoleh suara terbanyak pada pileg tahun 2019 lalu.
“Selian Zainal ada juga kader kita baik Anggota DPRD Palembang maupun Anggota DPRD provinsi Sumsel,” ujarnya.
Namun dikatakan Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi Partai Demokrat ini, apakah Zainal mau maju atau tidak diserahkan kepada Zainal itu sendiri maupun kader lainnya.
“Kalau mau maju maka terus melakukan gerakan politik untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas di tengah masyarakat,” kata Ishak.
Karena untuk dapat diusung menjadi Cawali maupun cawawako Demokrat mempertimbangkan hasil survei, siapa yang memiliki survei tertinggi maka dirinya lah yang diusung.
Sementara itu, Zainal Abidin mengaku belum terpikirkan untuk mencalonkan diri karena dirinya lebih fokus untuk bekerja sebagai ketua DPRD Palembang.”Yang penting bekerj, kalau ada intruksi partai siap,”katanya. (ril)