Reses Anggota DPRD Lahat Dapil 5 Keluarkan Dana Dari Pokir Rp 2 Milyar “Bangun Jembatan, Jl Setapak dan JUT”
LAHAT, Suarasumsel.net — Bertempat dikantor Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat, dilaksanakan Reses anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, dari daerah pemilihan (Dapil) 5.
Reses DPRD Kabupaten Lahat dapil 5 tersebut di Koordinator Litran Effendi Gumay SH, beranggotakan Drs H Chozali Hanan MM, Nanda Pinola Harahap SKM, Muhammad Tabroni, Nazaruddin SH, Sutra Imansyah SE, lalu, Aliman Syahri SKom, Lion Faizal SE MM dan Edwar.
Acara Reses yang dipusatkan di kantor Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat berlangsung pada Senin (31/10/2022). Turut hadir dalam acara itu, Camat Gumay Talang, para Staf Kecamatan Gumay Talang, tokoh Agama, tokoh masyarakat, dan warga sekitar.
Koordinator Reses DPRD Lahat Dapil 5 Litran Effendi Gumay SH menyampaikan, bahwasannya sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah dikerjakan semuanya dikucurkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) II Kabupaten Lahat.
Dijelaskan Litran Effendi Gumay, mulai dari infrastruktur Jembatan Gantung didesa Muara Tandi, sudah masuk, begitu pula dengan pengerjaan Jl Setapak, serta Jl Usaha Tani (JUT) di desa Batay telah masuk.
“Semua ini merupakan bentuk perjuangan sebagai Wakil Rakyat asli dari Gumay Talang, dengan membawa beberapa Item Infrastruktur, dalam menunjang kinerja dari warga desa khususnya di Kecamatan Gumay Talang Lahat,” ucapnya.
Selanjutnya, diutarakan Litran Effendi Gumay, sedangkan untuk Desa Ngalam Baru telah ditindak lanjuti pengerjaan Irigasi maupun pengerasan akses jalan, yang memang ada asas manfaat bagi penduduk sepenuhnya.
“Termasuk juga gapura di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Gumay Talang yang selesai tahun ini, sedangkan di SDN 2 dilaksanakan tahun depan,” tukas Litran Effendi Gumay.
Hal senada diungkapkan anggota DPRD Lahat lainnya, Sutra Imansyah SE menegaskan, sampaikan usulan apa-apa yang harus dibangun kedepan. Gumay Talang ada beberapa desa belum bangun, seperti Tanah Periuk yang detik ini belum ada Proposal masuk.
“Diperkirakan ada anggaran sebesar Rp. 2 Milyar berasal dari Pokok Pikiran (Pokir), termasuk di Desa Indikat Ilir, hampir Rp. 1 Milyar,” terang Sutra Imansyah.
Lebih jauh dikatakannya, di Kecamatan Gumay Talang ini memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yakni, Batubara tinggal seluruh kepala desa (kades) kompak, dan mengharapkan wilayah jangan sampai ada sengketa.
“Support perusahaan, jangan sampai dapat debu saja, kuncinya ada di Kades untuk bekerjasama dengan mereka, termasuk mengenai tenaga kerja lokal,” pungkasnya.
Sementara, Camat Gumay Talang, Redy Septerson menyampaikan, bahwasanya dari reses ini aspirasi masyarakat (Asmara) dapat diserap, ditampung dan diprogramkan melalui pihak Eksekutif.
“Sehingga pembangunan baik di Gumay Talang dan Kikim Area benar-benar terserap, dan seperti program Bupati Lahat, membangun dari Pelosok Desa, Kabupaten Lahat,” ujar Camat Gumay Talang. (Din)