Ditusuk Pelaku, Tiga Remaja Jalani Perawatan Medis
LAHAT, Suarasumsel.net ——Tiga orang warga yang menjadi korban kasus tindak pidana Penganiayaan Pasal 351 KUHP, saat ini masih menjalani perawatan medis di Puskesmas kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat.
Ketiga korban tersebut yakni, Ahmad Rivaldi (21), Pander (19) seorang pelajar, dan Melky (16) seorang pelajar, ketiganya merupakan warga desa Pulau Panggung kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat.
Kasus dugaan korban Penganiayaan tersebut, terjadi pada Kamis sekira pukul 00.10 WIB, dengan tempat kejadian perkara (TKP), tugu Simpang 3 desa Pajar Bulan kecamatan Tanjung Sakti PUMI Kabupaten Lahat ini, mencuat setelah Martin (49) warga Pulau Panggung kecamatan Tanjung Sakti PUMI yang juga merupakan salah satu Ortu korban melapor ke Polisi.
“Benar, salah satu Orang Tua korban kasus dugaan Penganiayaan telah melapor dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B – 01 / I / 2023 /sumsel / Res Lahat/ Sek Tanjung Sakti, tanggal 19 Januari 2023, telah kita terima dan ditindak lanjuti dengan menggali info tentang keberadaan terduga Pelaku,” kata Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MSi melalui Kapolsek Tanjung Sakti AKP Nurhanas, pada Kamis (19/1/2023).
Selain anggota telah memburuh keberadaan terduga pelaku, dijelaskan Kapolsek Tanjung Sakti PUMI, petugas juga telah mengambil keteranga terhadap sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut mulai, Repaldi (19), Gopal (20), dan Jery (24) ketiganya warga desa Pulau Panggung kecamatan Tanjung Sakti PUMI.
Untuk kronologis kejadian, ditegaskan Nurhanas, pada Kamis tanggal 19 Januari 2023 sekira jam 00.10 WIB telah terjadi tindak pidana Penganiayaan yang diduga dilakukan oleh TSK Tiger kepada korban tiga orang laki laki yakni, Aldi, Pander, dan Melky dengan TKP disimpang 3 Tugu desa Pajar Bulan, kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat.
“Akibat dari Penganiayaan yang diduga dilakukan pelaku TIGER ini ketiga korban mengalami luka tusuk, sehingga, ketiga korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Sakti PUMI, guna menjalani Perawatan Medis, dan anggota masih terus memburuh keberadaan terduga pelaku tersebut,” pungkas mantan Kanit Tipikor Polres Lahat. (Din)