Polres Lahat Hibur Trauma Healing Anak-Anak Korban Bajir Bandang
LAHAT, suarasumsel.net —- Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MT didampingi ketua Bhayangkari cabang Lahat, melalui Kanit Turjawali Satlantas Polres Lahat, didesa Lubuk Sepang kecamatan Pulau Pinang dan desa Keban Agung kecamatan Mulak Sebingkai, hibur anak anak korban banjir Bandang.
Tujuan dihiburnya anak anak korban Banjir Bandang tersebut, guna untuk memulihkan kondisi Psikologis anak-anak korban banjir, personel Polisi Wanita Polres Lahat Polda Sumsel melakukan trauma healing.
Hadir dalam kegiatan itu, Waka Polres Lahat Kompol Feby Febri yana SIK, Kabag Ops Kompol Aan Sumardi SE,MM, Kabag Ren Kompol Telembanua SE, Kasat Binmas AKP Arman Nasution, Kasat Samapta AKP Apriyanto SH, Kasat Lantas AKP Muriyanto SH, Kapolsek Pulau Pinang IPTU Amrin Prabu, Kapolsek Mulak Ulu IPTU Ismail SE, pengurus Bhayangkari Lahat dan personil Polwan.
Dalam giat ini, dipimpin IPDA Okta Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Lahat, kegiatan berlangsung didesa Lubuk Sepang dan di Aula kantor Camat Mulak Sebingkai yang diikuti sekitar 55 orang anak korban musibah banjir bandang yang terjadi pada Kamis tanggal 09 Maret 2023.
IPDA Okta menyampaikan, rangkaian kegiatan Trauma Healing terdiri dari beberapa bagian, yang diawali dengan ‘ice breaking’ untuk mencairkan suasana.
“Jadi diawali dengan ‘ice breaking’, supaya anak-anak bisa membuka diri dan tidak malu-malu terhadap kami. Kemudian kami mengajak anak-anak menyanyi dan menari bersama, juga melakukan berbagai permainan,” ungkapnya.
Rona keceriaan pun terpancar dari wajah anak-anak. Tampak mereka menyanyi dan bermain dengan riang gembira diiringi gelak tawa bersama para Polwan.
“Selain menyanyi lagu anak-anak, para peserta juga diajak menyanyi lagu-lagu nasional untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa,serta memotivasi dan memberikan semangat,” tambahnya.
Giat trauma healing dititik beratkan kepada permainan anak-anak agar terlupa dengan bencana yg dialami. Kemudian, team mengadakan kuis pertanyaan berhadiah, diakhiri dengan memberikan hadiah kepada anak anak berupa buku, alat tulis, tas, serta seragam sekolah, dan bingkisan makanan ringan.
“Melalui kegiatan trauma healing ini diharapkan dapat menghilangkan trauma yang dialami oleh anak-anak akibat musibah banjir. Kemudian kondisi psikis dan mental anak-anak ini kembali pulih, sehingga mereka kembali ceria, bisa bersekolah dan bisa bermain seperti biasanya,” tegasnya lagi.
Terakhir menurutnya, giat ini merupakan bentuk kepedulian Polres Lahat melalui personel Polwan sebagai giat sosial kepada anak-anak korban banjir bandang. (Din)