Ridho Yahya Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Booster Tirta Prabu
PRABUMULIH, suarasumsel.net — Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, Jumat (9/6) melakukan peletakan batu pertama pembangunan boster Tirta Prabu Jaya di Kelurahan Cambai bantuan dari Balai Prasarana Pemukiman Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) senilai Rp 9,8 miliar untuk menambah 2.500 Sambungan Rumah (SR) pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabu.
Peletakan batu pertama pembangunan boster tersebut disaksikan Perwakilan Kepala satuan kerja (Kasatker) Pelaksanaan Balai Prasarana Pemukiman Provinsi Sumsel,Yusrizal dan Direktur PDAM Tirta Jaya, Fajar Chriswarry Ardhana ST MSi.
Ir H Ridho Yahya MM pada kata sambutannya menyampaikan ucapan
terimakasihnya atas bantuan proyek pembangunan boster di kelurahan Cambai, menurutnya bantuan booster tersebut bisa menambah jumlah SR kurang lebih sebanyak 2.500 SR dan juga mampu mengoptimalkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
“Hanya Prabumulih, tahun ini mendapatkan bantuan proyek boster Tirta Prabu Jaya dari Balai prasarana Pemukiman Provinsi Sumsel, untuk itu bantuan ini patut kita syukuri bersama dan kita ucapkan terima kasih atas bantuan tersebut semoga memberikan manfaat kepada warga Prabumulih,” katanya.
Ridho Yahya berharap, pengerjaan booster tersebut dikerjakan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku serta dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga awal tahun depan bangunan booster sudah bisa difungsikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Prabumulih.
“Kita juga meminta masyarakat, khususnya Kelurahan Cambai agar mendukung penuh pelaksanaan Program pembangunan boster tersebut agar berjalan lancar dan tidak terlambat,” harapnya.
Masih menurut Ridho Yahya, proyek ini bisa menyamai program gas kota yakni dinikmati oleh 100 persen masyarakat kota Prabumulih, begitu pula pembangunan booster Tirta Prabu diharapkan dapat membantu 100 % masyarakat Prabumulih menikmati air bersih, saat ini baru 28 % warga menikmati air bersih dengan adanya booster Tirta Prabu bisa ditingkatkan menjadi 100 persen.
Hal senada juga disampaikan, Kasatker Pelaksana Prasarana Pemukiman Provinsi Sumatera selatan, Yusrizal mengatakan, dimulainya pembangunan rumah reservoar rumah pompa dan jaringan kecamatan Cambai dengan kapasitas 300 meter kubik mampu melayani 1.5000 rumah SR.
“Dalam membangun reservoar ini di utamakan daerah–daerah sudah komitmen dilakukan operasional, kita tidak ingin membangun di daerah setelah dibangun hanya stand by sehingga selalu dikatakan pembangunan mangkrak karena kewenangan kami tidak sampai melakukan operasional,” ujarnya.
Diungkapkan Yusrizal, berdasarkan informasi yang diperolehnya, di Kota Prabumulih ini semua Boster sudah beroperasional untuk itu pihaknya akan melakukan pengecekan untuk memastikannya, dirinya berharap dapat memberikan manfaat bagi warga Prabumulih.
Direktur PDAM Tirta Prabu, Jaya Fajar Chriswarry Ardhana ST MSi menambahkan,
Pembangunan ini untuk melayani tiga wilayah di kecamatan Cambai, yakni Sindur, Cambai dan Pangkul.
“Kita harapkan sesuai janji dari Kasatker akan membangun di wilayah Cambai sampai 100 %, jadi kita bertahap jika selesai dalam satu wilayah nanti akan dilanjutkan ke wilayah lainnya, saat ini PDAM Tirta Prabu Jaya telah melayani 28 % masyarakat Prabumulih, memang masih kurang dari target yakni sebanyak 50 persen. (Ermawati)