PTBA Tanam 50.000 Bibit Mangrove di Kawasan Ekowisata
LAMPUNG, suarasumsel.net —- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pelabuhan Tarahan melakukan penanaman 50.000 bibit mangrove di kawasan Ekowisata Mangrove Cuku Nyi Nyi, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada Minggu (16/7/2023).
Dalam kegiatan ini, PTBA Unit Pelabuhan Tarahan berkolaborasi dengan Pangkatan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung, Brigade Infanteri 4 Lampung, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Lampung, Universitas Lampung, Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Lestari Sidodadi, serta para penggiat lingkungan dan masyarakat Desa Sidodadi.
General Manager PT Bukit Asam Tbk Unit Pelabuhan Tarahan, Hengki Burmana, menjelaskan bahwa penanaman mangrove di areal seluas 16,7 hektar ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi ekologis hutan mangrove sebagai sumber keanekaragaman biota akuatik dan non-akuatik.
Penanaman mangrove pun diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan ekowisata sehingga meningkatkan multiplier effect untuk masyarakat sekitar.
“PTBA Unit Pelabuhan Tarahan saat ini sedang mengarahkan kegiatan CSR pada produktivitas pengembangan wilayah dan komunitas yang ada di sekitar wilayah operasi. Hal ini akan berujung pada pengembangan desa yang lebih tertata dan lebih baik. Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan memberikan dampak positif pada masyarakat,” kata Hengki.
Dukungan PTBA Unit Pelabuhan Tarahan untuk pengembangan Ekowisata Mangrove Cuku Nyi Nyi juga diwujudkan dengan pembangunan sejumlah sarana pendukung seperti Gazebo, Jogging Track, dan Miniatur Menara Eifel.
Kegiatan penanaman mangrove dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, antara lain Komandan Pangkalan TNI AL Lampung Kolonel Laut (P) Mohammad Nizarudin, Komandan Brigade Infanteri 4/Marinir/BS Lampung Kolonel (Mar) Bob Osianto Siregar, Rektor Universitas Lampung Prof Lusmeilia Afriani, Kepala BPDASHL Way Seputih Idi Bantara, Camat Teluk Pandan Edy Sutrisno, Kepala Desa Sidodadi Tunggal. Turut hadir juga Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie.
“Saya atas nama Pemerintah Desa, mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan ini yang didukung oleh Bukit asam dan dihadiri oleh perwakilan TNI AL hingga Universitas Lampung. Mudah-mudahaan ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Sidoadi serta masyarakat Provinsi Lampung,” ujar Kepala Desa Sidodadi, Tunggal.
Dia menambahkan, mangrove memiliki manfaat yang luar biasa dan perlu dilestarikan. “Di bawah mangrove ini sangat banyak ekosistem yang hidup, membantu mencegah abrasi, dan ikut membantu mengurangi pemanasan global,” tuturnya.
Selain penanaman mangrove, PTBA Unit Pelabuhan Tarahan secara simbolis menyerahkan bantuan paving block hasil pengolahan dari limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). Paving block tersebut digunakan untuk jalan menuju Ekowisata Mangrove Cuku Nyi Nyi.
Lalu dilakukan juga peresmian Bank Sampah PASS (Peduli Akan Sampah Sidodadi). PASS sudah mendapatkan SK Kepala Desa Sidodadi pada tanggal 11 Juli 2023. Harapannya, organisasi ini dapat menjadi pelopor masyarakat untuk peduli pada lingkungan, terutama lingkungan Desa Sidodadi. (HMS/Din)