Pemekaran Sumsel Barat Solusi Pengentasan Kemiskinan & Pengangguran
PRABUMULIH, suarasumsel.net — Luas wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dinilai sejumlah kalangan terlalu luas, karena itu wacana Kabupaten Musi Rawas, Muratara, Lahat, Empat Lawang, Kota Lubuk Linggau dan Pagar Alam dimekarkan menjadi Sumsel Barat sebagai provinsi baru kembali ramai disuarakan.
Wacana Pemekaran tersebut didasarkan dengan pertimbangan karena keinginan memperpendek rentang wilayah koordinasi pemerintahan dirasakan terlalu jauh yang selama ini harus ke ibu kota Provinsi Sumsel di kota Palembang.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM menyatakan mendukung wacana pemekaran Sumsel Barat yang sudah sejak lama dicanangkan untuk direalisasikan.
“Pemekaran ini jalan yang terbaik, jadi siapapun Gubernurnya harus mendukung mati-matian, nanti, Provinsi baru akan mendapatkan anggaran lagi, dengan wilayah yang sama dan anggaran yang baru bisa menyelesaikan masalah yang sama dan pasti akan tuntas, infrastuktur, kemiskinan serta permasalahan pengangguran,” nyatanya.
Ridho Yahya sangat mendukung dimekarkannya sebagian wilayah Provinsi Sumatera Selatan, menurutnya, bagaimanapun caranya demi kesejahteraan masyarakat yang penting mekar dulu, tujuan pemekaran yang jelas mempercepat laju pembangunan dan mengurangi angka kemiskinan.
“Permasalahan Sumsel, Prabumulih dan Lubuk Linggau bukan hanya satu sisi infrastuktur (jalan) tetapi juga kemiskinan, pengangguran, lingkungan itu harus serentak dilakukan, makanya solusi pemekaran ini adalah solusi tercepat menyelesaikan permasalahan tersebut,” pungkasnya.