Mengandung Unsur Dendam Politik, Demo Tutup Jalan Warga Malah Minta Kades Mundur
LAHAT, suarasumsel.net —– Aksi protes warga terkait aktivitas tambang galian golongan C didesa Gunung Kembang kecamatan Merapi Timur yang berbuntut penutupan jalan disesalkan banyak pihak. Pasalnya, tuntutan yang seharusnya hanya menutup akses galian C malah berubah dengan meminta Kades Gunung Kembang Edi Supano mundur dari jabatan nya.
Dikonfirmasi Kades Gunung Kembang Edi Supano mengatakan, atas Pemrintah desa sangat apresiasi dan menghormati masyarakat yang berdemo terkait aktivitas tambang galian C didesa Gunung Kembang, namun kiranya hal ini tidak merambat ke hal lain karena jelas ada unsur lain dibalik demo tersebut.
“Kalau mau demo menyampaikan aspirasi itu sangat baik, tapi kalau demo mau nutup jalan, namun yang disampaikan adalah mendesak Kades mundur ini jelas sangat disayangkan,”ujarnya.
Dijelaskan nya, terkait tuntutan penutupan tambang golongan C yang diminta oleh sejumlah masyarakat tidak ada sangkut pautnya dengan kewenangan kades. Hal ini dikarena kan yang memberikan izin penambangan golongan galian C bukan Pemdes Gunung Kembang tapi pihak ESDM Provinsi.
“Tapi lucunya kades yang diminta mundur. Inikan aneh, kemungkinan ada dugaan tuntutan meminta dirinya mundur terkait tambang golongan C tersebut di picu oleh dendam politik atas kemenangan dirinya sebagai kades,”imbuhnya.
Terpisah, sebelumnya puluhan warga desa Gunung Kembang kecamatan Merapi Timur melakukan aksi terkait aktivitas tambang galian golongan C, namun meski direspon baik oleh Kades Edi Supono agar dicarikan solusi guna menyelesaikan permasalahan warga malah menuntut lain yakni berharap agar kades dipecat atau mundur sehingga hal ini disayang kan banyak pihak dan mengandung unsur politik.(Din)