Kapolda Sumsel Ajak Insan PERS Berganteng Tangan Jaga Keutuhan NKRI “PERS Memiliki Peran Sentral Dalam Sejarah Bangsa Indonesia”
PALEMBANG, suarasumsel.net —– Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto menyatakan pers memiliki peran sentral dalam sejarah Bangsa Indonesia.
Diakui Kabid Humas Polda Sumsel, salah satunya sebagai penyebar informasi yang mencerdaskan dan mendukung perjuangan mewujudkan kemerdekaan.
“Dalam perjuangan kemerdekaan, Pers setidaknya memegang dua peran penting, yaitu menyebar informasi kepada masyarakat untuk mencerdaskan dan menumbuhkan rasa nasionalisme, serta terlibat aktif sebagai aktivis yang menyuarakan anti penjajahan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan,” kata Alumni Akpol 92 saat memberikan sambutan dan menghadiri dalam Syukuran HUT ke-78 Hari Pers Nasional (HPN) di sekretariat PW IWO Sumsel,Jalan Jaksa Agung R.Soeprapto Palembang, pada Jum’at kemarin.
Untuk itu, Sunarto mengajak semua pihak untuk menghayati kembali bahwa 9 Februari merupakan hari penting dalam sejarah perjalanan bangsa, khususnya insan Pers dan ini merupakan ulang’ tahun Hari Pers Nasional (HPN) ke -78 tahun 2024.
“Sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi kepublik, rekan rekan jurnalis IWO diharapkan dapat memberikan produk jurnalistik , dan tetap berpegang teguh pada tanggung jawab dengan langkah-langkah ke depannya, yakni bagaimana kita bisa menyuarakan lebih informatif, memberikan inspirasi tentang bagaimana Indonesia ini bisa menjadi negara maju khususnya mengawal dan ikut andil dalam mengisi Pembangunan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa khususnya di Sumatera Selatan dengan penuh tanggung jawab,” ucap Sunarto.
Lebih jauh Sunarto mengajak, insan Pers untuk bergandengan tangan bahu membahu menjaga keutuhan NKRI. Dengan konsistensi itu, tetap terjaga, serta dapat menjadikan insan Pers sebagai organisasi yang terpandang dan disegani.
Sunarto menegaskan perannya sebagai PILAR Demokrasi Bangsa dengan sejatinya untuk menjaga keutuhan NKRI, guna nantinya di diteruskan generasi berikutnya anak cucu, dan ini peran insan Pers dituntut tanggung jawab yang tidak sedikit dalam menerbitkan Produknya dalam menerbitkan informasi berita yang dituntut tanggung jawab satu kata, atau perkalimat, dihadapan Publik
(masyarakat) sesuai yang telah diatur dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999.
Diakhir, sambutannya, mantan Kabid Humas Polda Riau mengatakan bahwa insan Pers adalah mitra kepolisian dalam memberikan edukasi positif dalam pemberitaan di masyarakat, guna menjaga kondusifitas Kamtibmas yang aman dan damai.
“Saya ucapkan selamat dan sukses di Hari Pers Nasional ini, Kita harapkan bersama bahwa insan Pers juga berperan aktif dalam membantu ikut mensukseskan jalannya Pemilu Pilpres 2024 yang tinggal beberapa hari saja khususnya dalam menangkal Isu Hoax di Media diberbagai media,” tandas Sunarto
“Mari kita doakan bersama agar Pemilu 2024 nanti berjalan aman dan kondusif, tingkatkan narasi positif kepada Masyarakat agar meminimalisir kericuhan di tengah Masyarakat yang bisa menyebabkan perpecahan,” tandasnya.
Ketua IWO Provinsi Sumsel Efran memberikan Apresiasi kepada tamu undangan yang ikut menghadiri undangan tasyakuran hari Pers Nasional ke-78 yang diadakan di Kantor IWO Provinsi Sumsel
“Saya ucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang selalu komitmen dan bersinergi dengan insan Pers dalam peringatan HPN ke-78, Efran mengatakan ada dua makna esensial yang terkandung dalam peringatan tersebut yakni makna pertama sebagai motivasi kedalam bagi insan PERS sadar akan jati diri untuk lebih baik kedepannya, yang kedua adalah tanggal 9 Februari tanggal sejarahnya dan perjuangan serta peradaban insan PERS, guna untuk mengingat kembali jati diri,” tegas Efran.
Dijelaskannya, marwa dan perjuangan insan PERS yang penuh nilai-nilai ideologi dan tanggung jawab dengan iklim media yang sehat, guna mendukung serta menyukseskan Pemilu Damai Tahun 2024 dan menempatkan diri sesuai peran dan fungsi PERS.
“Mari kita dukung pesta Demokrasi tersebut, siapapun kontestan pemenangnya. Sepedih apapun itu jika suatu kebenaran maka harus dengan lantang kita suarakan,” ajak Efran. (SYAH).