Terkesan Lari Dari Tangggung Jawab, Ditanya Terkait Pembangunan Irigasi Persawahan, Kades Aremantai Lepas Tangan
SEMENDE, suarasumsel.net —terkait dugaan penggelembungan dana (Mark up) terhadap Pembangunan jembatan air irigasi persawahan ,di Dusun Lima Desa Aremantai Kecamatan Senende Darat Ulu (SDU) Kepala Desa Aremantai, Said Badri, terkesan lari dari tanggungjawabnya sebagai,Kuasa PenggunaAnggaran (KPA ) karena tidak bersedia, memberikan, jawaban yang pasti saat ditanya, terkait pembangunan jembatan air irigasi persawahan di Dusun Lima Desa Aremantai
bBerdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pembangunan jembatan aircurigasu yang dibiayai Dana Desa Tahun (TA) anggaran tahun 2024 ini menelan biaya yang cukup besar senilai Rp 50 juta dengan rincian pekerjaan Panjang 10 meter, Lebar 80 cm, Tinggi 50 cm dan lantai 15 cm dengan tiang penyanggah 4 tiang.
Berdasarkan hasil di lapangan dan keterangan dari kepala tukang Azhar membenarkan adanya pekerjaan ini dan yang lebih mencengangkan dia mengatakan bahwa pembesian menggunakan Besi 12 tapi temuan untuk penyangga dinding jembatan air menggunakan besi 8
Lebih dalam kami mencoba mendatangi TPK desa tapi sayang ketua TPK Amrul sedang berada di kebon hingga tidak mendapatkan keterangan lebih jauh.
Kepala Desa Aremantai Said Badri saat kami temui di kantornya juga sedang tidak ada di kantor,saat dikonfirmasi melalui pesan whats ap tidak ada juga responuntuk menemui dan hanya memberikan jawaban ke TPK dulu baru dengan kades dirinya hanya mempertanggung jawabkan hasil PHO sesuai dengan RAB.
Sehubungan banyaknya dugaan dan temuan,
Kami langsung mendatangi kantor kecamatan SDU ,,untuk menanyakan siapa, yg mengerap proyek tersebut namun pendamping tehnik tidak ada di kecamatan ,semende. darat ulu ,ujar Kasi kecamatan
Lp berita tim, (IWAS)