Ketum GCL Apresiasi Kejari Lahat Ungkap Kasus Korupsi 3 Kegiatan Inspektorat
LAHAT suarasumsel.net — Ketua Umum Gerakan Cintai Lahat, Mahendra Reza Wijaya, mengapresiasi Kejari Lahat telah berhasil mengungkap korupsi tiga kegiatan pada inspektorat Kabupaten Lahat tahun anggaran 2020, yakni kegiatan sosialisasi penanganan pengaduan masyarakat, kegiatan sosialisasi pencegahan gratifikasi dan kegiatan peningkatan Liasion officer atau organizer.
Diketahui, Kejari Lahat sudah menetapkan mantan kepala inspektorat Lahat Yunisa Rahman dan benerapa nama yang akan segera rilis sebagai tersangka.
“Apresiasi sebesar-besarnya kepada Kejari Lahat yang telah berhasil membongkar kasus korupsi tiga kegiatan di inspektorat Kabupaten Lahat,” kata Mahendra dalam keterangannya, Rabu (24/7/2024).
Ia menyebut pengungkapan kasus tersebut akan mendapat dukungan dari masyarakat Lahat dan diharapkan bisa diusut tuntas.
“Ini kan masih satu orang yang tersangka, Kejari menyampaikan ada beberapa nama yang akan menyesul sebagai tersangka,” terangnya.
“Masyarakat pasti monitor dan menginginkan semua pelaku harus ditangkap dan dijebloskan ke penjara,” imbuhnya.
Mahendra berharapa Kejari tidak hanya mengusut korupsi di inspektorat saja namun kegiatan dan proyek di semua dinas Kabupaten Lahat harus diselidiki.
Menurutnya, ada dugaan terjadinya tindak pidana korupsi di sejumlah dinas yang berkaitan dengan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
“Kejari juga jangan tutup mata dengan kasus-kasus lain di semua lembaga di Kabupaten Lahat, harus diusut semua,” ucapnya.
“Seperti perjalan dinas yang sering fiktif dan di mark up apalagi soal dugaan pemotongan anggaran proyek sebagai bentuk komitmen fee bagi yang mengerjakan,” lanjutnya.
Karena itu, Kejari Lahat yang saat ini mendapat dukungan dari masyarakat harus semaksimal mungkin untuk bekerja memberantas korupsi di Kabupaten Lahat.
“Sebagai penegak hukum, Kejari harus selamatkan uang rakyat yang sudah dikorupsi di Kabupaten Lahat,” tandasnya. (Reed)