Cegah Karhutlah, Pj Bupati Lahat Himbau Garda Terdepat Camat, Kapolsek & Danramil
LAHAT, suarasumsel.net—–Bertempat di Halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melaksanakan “apel gelar pasukan dalam rangka kesiap siagaan darurat penanggulangan bencana Karhutlah Lahat tahun 2024”.
Dalam apel pencegahan Karhutlah tersebut, langsung dipimpin Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP, M,Si, pada Selasa tanggal 30 Juli 2024, yang digelar sejak pukul 07.30 WIB sampai selesai.
Turut hadir dalam kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka kesiap siagaan darurat penanggulangan bencana Karhutlah ini, Kapolres Lahat, Dandim 0405/Lahat, Kejari Lahat, Ketua PN Lahat, BPBD Lahat, Pol-PP Pemkab Lahat, Personel TNI-POLRI, OPD, dan beberapa Perwakilan Perusahaan yang ada di Kabupaten Lahat.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP, M,Si menyampaikan, apel yang dilaksanakan hari ini dalam rangka penanggulangan bencana Karhutla kebakaran Hutan dan Lahan yang berada di Kabupaten Lahat.
Karena, mulai dari Bulan Juli sudah memasuki bulan kemarau Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi di teruskan ke-Pemerintah Daerah agar segera mengaktifkan kembali dalam mengantisipasi Karhutla yang ada di daerah masing-masing.
“Berdasarkan informasi perkiraan dari BMKG bahwasanya Indonesia khususnya Sumatera Selatan merupakan wilayah yang terdampak dari iklim dunia akibat gejala yang terjadi di samudra Pasifik Jadi selama ini yang sering menyebabkan curah hujan tinggi namun sekarang di bulan Juli cuaca tersebut ataupun dampak El Nino tersebut sudah kembali normal dan selanjutnya itu akan berganti menuju musim udara kering dan panas. Dan, ini kita bisa merasakan saat ini cuaca hari ini kalau kita lewat pinggir-pinggir jalan itu semak-semak sudah tidak hijau lagi nah ini merupakan salah satu dampak yang dirasakan,” ungkap Pj Bupati Lahat.
Oleh karenanya, diharapkan dalam mencegah terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan dan dampaknya kami meminta untuk Garda terdepan Camat Kapolsek, Danramil untuk dapat memetakan wilayah yang rawan kebakaran dan juga melakukan sosialisasi himbauan pencegahan Karhutla kepada masyarakat
di wilayah masing-masing.
“Terutama, tentang larangan membuka Lahan dengan cara dibakar guna meminimalisir terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan. Lalu, dihimbau untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan. Pastikan bila meninngalkan Lahan atau Kebun tidak meninggalkan api seperti sisa sisa pembakaran, untuk daerah perkotaan untuk tidak membakar sampah,” tambah Pj Bupati Lahat.
Dalam mengantisipasi dampak-dampak ini, sambung Imam Pasli, maka diperlukan mensiagakan tim kita guna memitigasi, mencegah terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan yang ada di Kabupaten Lahat, harus bekerja sama melibatkan unsur pemerintah daerah, Forkompimda Lahat, TNI Polri, Camat, kades, pihak Perusahaan, juga masyarakat kabupaten Lahat.
“Kita harus bersinergi, berkolaborasi, dalam mencegah karhutla dan mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, mudah mudahan di kabupaten Lahat tidak akan terjadi kebakaran Hutan dan Lahan di sepanjang tahun 2024 ini,” doa Imam Pasli akhir amanatnya. (D1N)