Pemkab Lahat Launching PIN Polio


LAHAT, suarasumsel.net —- Bertempat dihalaman Gedung Olahraga (GOR) Bukit Tunjuk, Pemkab Lahat telah melaksanakan Launching PIN Polio 2024, yang mengambil tema ” Mari sukseskan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

Acara launching PIN Polio capaian periode pertama 102 persen tersebut, dilaksanakan pada Kamis tanggal 15 Agustus 2024.

Turut hadir dalam kegiatan itu, PJ Bupati Lahat Imam Pasli S.STP M,Si, PJ ketua PKK kabupaten Lahat beserta anggota, Ketua Bhayangkari Lahat Ketua Dharma Wanita Lahat beserta anggota PLH Kadinkes Lahat dan jajarannya, Camat, Lurah, kepala Puskesmas se-Kabupayen Lahat serta yang melaksanakan PIN Polio didampingi orang tua masing-masing.

Plh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Lahat Ubaidillah SKM MKes menyampaikan, launching pekan imunisasi nasional (PIN) yang saat ini sebenarnya sudah masuk ke periode kedua.

“Dan, Alhamdulillah pada periode pertama kita sudah mendapatkan cakupan 102% mudah-mudahan untuk tahap kedua ini kita juga akan mendapatkan cakupan yang sama harus mencapai 100% juga,” harapnya.

Karena, sambung Plh Kadinkes Lahat, berdasarkan data di Indonesia pada tanggal 9 Maret 2024, kasus lumpuh layu akut atau bahasa daerahnya kincut/ ngerutut, dari analisis ditemukan di pendugaan Kabupaten nduga terkonfirmasi positif, melalui pemeriksaan laboratorium padahal Indonesia ini sebenarnya tinggal sedikit lagi.

“Nah, untuk mendapatkan sertifikat bebas Polio, ternyata ditemukan satu kasus sehingga kita belum mendapatkan sertifikat bebas Polio dari WHO,” ulasnya.

“Oleh karena itu, Pemerintah Pusat ini Kementerian Kesehatan membuat kebijakan untuk melakukan imunisasi untuk memberikan Vaksinasi Polio kepada seluruh anak yang masih di dalam batasan umur, untuk membantu rantai penularan Polio dan melindungi anak-anak,” kata Ubaidillah..

“Untuk di Kabupaten Lahat mengadakan PIN khusus Polio dan jangan sampai ada anak yang tidak mendapatkan Vaksin ini, atau terlewatkan. Karena, di Lahat ada 35 Puskesmas yang tersebar dalam 830 Pospin jadi kita adalah 830 Kospin yang terdiri dari kelompok bermain ada PAUD ada TK ada SD dan Ada posyandu total sasaran tim sebanyak 60.275 anak dengan 2 putaran yaitu putaran 1 pada tanggal 23 sampai 29 Juli 2024 putaran kedua pada tanggal 12 sampai 19 Agustus 2024,” tambahnya.

Sehingga, sambung Ubaidillah, ditargetkan tanggal 19 Agustus ini sudah selesai dan akan mendapatkan 100%, oleh karenanya, diharapkan kerjasama dari rekan-rekan kepala Puskesmas untuk mengejar ini walaupun sudah mulai nya hari Selasa Insya Allah tanggal 19 terus dengan cakupan 100%, dan mohon dukungan dari semua pihak.

“Melalui kesempatan ini saya mengharapkan kepada seluruh petugas kesehatan dapat melakukan upaya komunikasi informasi dan, edukasi kepada masyarakat serta memantau status imunisasi setiap sasaran yang ada di wilayah kerjanya untuk memastikan setiap sasaran mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dengan yang dianjurkan,” pesan Plh Kadinkes Lahat.

Sementara, Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP M,Si mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat serta semua pihak yang terlibat atas keberhasilan meraih penghargaan UHC.

Imam menjelaskan, penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa Pemkab Lahat telah memberikan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.

“Alhamdulillah upaya kita tersebut telah diakui oleh Pemerintah dan pada beberapa waktu yang lalu penghargaan ini diserahkan langsung oleh bapak wakil Presiden Republik Indonesia. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk kita terus bekerja keras demi kesehatan masyarakat Kabupaten Lahat,” cetus Imam.

Terkait dengan Polia memang sudah seharusnya kita pada waktu itu Indonesia ini sebenarnya bebas polio namun mungkin karena terjadinya Pandemi Covid beberapa waktu yang lalu. Sehingga, pelaksanaan imunisasi ini tidak bisa berlangsung secara optimal ada yang terlewatkan akhirnya muncullah kasus polio pada waktu itu di Papua.

Oleh karenanya, dikatakan Imam, terkait dengan kegiatan pada hari ini saya minta kepada seluruh jajaran agar nanti sama-sama menyisir target sasaran anak-anak yang harus mendapatkan imunisasi Polio.

Menurutnya, tidak cukup dengan melihat balita yang ada di desa-desa saja tetapi harus mulai memfokuskan juga kepada sasaran yang rentan. Siapa sasarannya, termasuk seperti pemulung yang kadang tidak terdaftar warganya ini sasaran jangan terlewatkan.

Harus diketahui, disampaikan Imam, beda dengan anak anak yang di Posyandu ada didata mudah ngontrolnya. Juga anak anak yang rentan lainnya ini juga harus di waspadai harapannya agar tidak ada Polio dan kabupaten Lahat bebas Polio.

“Dan tidak terjadi KLB di kabupaten Lahat, kami mohon dukungan dari semua pihak baik itu dari instansi pemerintah, dinas kesehatan, Dinas Sosial, mari sama-sama kita bekerja dalam rangka untuk memperluas cakupan pelaksanaan pekan imunisasi Polio (PIN) harapan nya seluruh target sasaran mendapatkan imunisasi sehingga kabupaten Lahat bebas polio,” harapnya.

Aiwa Marlina SKM M.Kes Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lahat menyampaikan Launching PIN polio 2024, ini periode kedua, periode pertama tanggal 23 Juli 2024 tetapi bapak PJ Bupati Lahat baru di lantik.

“Namun di putaran pertama tadi alhamdulillah kabupaten Lahat sudah nomor 2 di Sumsel, nomor 1 Ogan Ilir cakupan kita 102, 9 % , Insya Allah di putaran kedua mencapai 100% juga . Target kita sebanyak 60.275 anak, karena sasaran usia 0 – 7 tahun,” imbuh Kabid P2P Dinkes Lahat. (D1N)

Berita Terkait

Top