Datangi Kementrian PUPR, Pj Bupati OKI Dorong Percepatan SPAM Air Sugihan


KAYU AGUNG  suarasumsel.net- Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya mendatangi Kementrian PUPR guna mendorong percepatan pembangunan Sarana Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Air Sugihan OKI, Rabu, (16/10).

Didampingi kepala OPD terkait, Camat dan Ketua Forum Kepala Desa Air Sugihan, Asmar beraudiensi dengan jajaran Direktorat Air Minum Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR.

Pj Bupati Asmar mengatakan upayanya bertemu langsung dengan pihak PUPR dengan maksud agar pembangunan SPAM Air Sugihan jadi prioritas sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses air bersih.

“Sejak dibukanya trans Air Sugihan, masyarakat disana belum merasakan air bersih. Ada kurang lebih 38 ribu jiwa menunggu upaya kita menghadirkan Air Bersih disana,” Jelas Pj. Bupati Asmar

Asmar menyeritakan rencana pembangunan SPAM Air Sugihan diinisiasi oleh Bupati OKI, Iskandar lalu didorong oleh Anggota Komisi V DPR RI, Ishak Mekki saat rapat dengar pendapat bersama Menteri PUPR

“Tujuan kami kesini secara teknis ingin memastikan rencana pembangunan SPAM Air Sugihan termasuk dalam perencanaan Kemetrian PUPR di tahun depan,” jelasnya.

Untuk mendukung SPAM Air Sugihan, Pemkab OKI jelas Asmar telah melakukan penandatangan MOU dengan PT OKI Pulp terkait penyediaan air baku dan pembangunan intake.

“Ketersedian Intake oleh PT OKI Pulp dan lahan oleh PT SAML jadi daya dukung pembangunan SPAM Air Sugihan,” lanjutnya

Sementara itu Direktur Air Minum Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR melalui Beben Rahyadi Kasubdit Perencanaan mengatakan usulan pembangunan SPAM Air Sugihan sudah diterima oleh Kementrian PUPR sejak 2023 lalu serta telah menjadi atensi Menteri PUPR karena di bahas pada Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI

“Proposal usulan sudah kami terima tahun lalu dan sudah jadi bahasan saat RDP dengan DPR pada September lalu,” ujar dia

Lebih lanjut tambahnya usulan Pembangunan SPAM Air Sugihan akan dibahas secara teknis oleh Kementrian PUPR agar dapat masuk dalam agenda pembangunan 2025 mendatang.(dedi)

Berita Terkait

Top