Tidak Transparan Tender Proyek, Massa FPL Geruduk Kantor Bupati Lahat


LAHAT, suarasumsel.net —– Puluhan massa yang tergabung dalam Front Pemuda Lahat (FPL) menggelar aksi unjuk rasa (Unras) kekantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat.

Aksi demo yang dilakukan puluhan massa dari Front Pemuda Lahat ini, pada Jum’at tanggal 18 Oktober 2024 sekira pukul 09.15 WIB sampai dengan selesai.

Unjuk rasa yang dilakukan Front Pemuda Lahat tersebut, sebagai bentuk protes terkait “Carut Marut” kepemimpinan Pj Bupati Lahat yang dinilai sampai saat ini tidak ada perubahan yang baik di Kabupaten Lahat.

Setiba dihalaman kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, massa yang tergabung di Front Pemuda Lahat tersebut, langsung menggelar Orasi nya serta menyampaikan beberapa Poin untuk Pj Bupati Lahat.

Aksi damai yang digelar FPL yang mayorlitas anak-anak muda ini, mendapat pengawalan ekstra ketat dari pihak TNI-POLRI, dan Sat-Pol-PP Pemkab Lahat.

Ketua FPL Lahat, Hendro Juniarto sekaligus selaku koordinator aksi (Korak) menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Polres Lahat, Kodim 0405/Lahat dan Pol-PP Pemkab Lahat yang telah mengawal dan menjaga selama proses aksi demo.

“Kami datang hari ini untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi terkait Carut Marut nya kepemimpinan Pj Bupati Lahat, yang saat ini belum ada perubahan pembangunan yang baik di Kabupaten Lahat,” teriak Hendro Juniarto, pada Jum’at (18/10/2024).

Saat ini ditegaskannya, terjadi adanya pengaturan pengadaan barang dan jasa Bagian ULP yang telah dikondisikan oleh Pj Bupati Lahat. FPL juga menduga Pj Bupati Lahat telah menerobos aturan yang berlaku, sehingga, kuat permasalahan yang terjadi penunjukan PLH untuk tujuan pengamanan pengadaan barang dan jasa.

“Kami meminta Pokja ULP harus jelas dengan Prosuder pengadaan barang dan jasa, sehingga, kami menduga ada Persekongkolan jahat mulai Tender Proyek tidak Transparan, juga Nama-nama Proyek sudah ada Pemiliknya,” tambahnya.

Berikutnya, dikatakan Hendro Juniarto, permasalahan terkait APBD yang untuk kemajuan Inspratruktur FPL menduga disalahgunakan oleh Pj Bupati Lahat. Terbukti, Front Pemuda Lahat sudah beberapa kali melakukan aksi, namun, sampai saat ini Pj Bupati Lahat tidak bisa bertemu.

Usai menyampaikan Orasinya, sekira pukul 09.45 WIB, peserta aksi demo diterima oleh Asisten II Pemkab Lahat Ichsan dan dilakukan mediasi diruang Oproom Pemkab Lahat, yang dihadiri oleh Kabag Ops Polres Lahat AKP Idham Harus Sugiono, SH, PLT Kabag ULP, Fiji Hadroni S.STP, M,Si, Ps Kanit 3 Sosbud Sat Intelkam Polres Lahat, BRIPKA Nano Agustiansah SH, perwakilan massa 10 orang, dan anggota unit Intel Kodim 0405/Lahat.

Hasil mediasi diruang Oproom Pemkab Lahat FPL menuntut:
– Meminta Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP, M,Si untuk tidak mengentervensi proses pengadaan barang dan jasa.
– Meminta Pokja ULP tetap tunduk pada aturan yang berlaku Perpres No 12 tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan Presiden No 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa.
– Meminta proses pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai prinsip pengadaan yang Transparan, Efektif, Efisien, dan Akuntabel. (D1N)

Berita Terkait

Top