Penemuan Kerangka Tulang Manusia di Desa Penyandingan, Warga Duga Korban Hilang


KAYU AGUNG, suarasumsel.net —– Warga Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (3/11) dihebohkan oleh penemuan kerangka tulang manusia yang tercecer di area sekitar desa tersebut.

Kapolsek Tulung Selapan AKP Budi Santoso menuturkan penemuan terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat Darwis, seorang warga setempat, bersama beberapa orang lainnya tengah mencari seseorang yang dilaporkan hilang. Kerangka ditemukan tersebar dalam radius 2-20 meter.

Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Tulung Selapan, yang kemudian mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi sembari menunggu kedatangan Unit Identifikasi Polres OKI. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan sekitar 16 bagian kerangka manusia yang tersebar di area tersebut, imbuhnya

Berdasarkan dugaan awal, kerangka tersebut mungkin milik H (70), warga Desa Penyandingan yang dilaporkan hilang sekitar sebulan lalu. Lokasi penemuan berjarak sekitar 30 menit dari rumah H jika ditempuh dengan berjalan kaki.

Saksi pertama yang menemukan kerangka, Alis Mande (44) dan Mustar (38), adalah warga Desa Kayuara, Kecamatan Tulung Selapan, ujar Kapolsek

Pukul 15.00 WIB, Tim Inafis Polres OKI tiba di lokasi dan melakukan pengecekan mendetail pada titik-titik penemuan kerangka, mendokumentasikan serta mengumpulkan sisa-sisa kerangka yang ditemukan. Total 20 bagian tulang ditemukan, bersama potongan pakaian, kain merah bermotif bunga, serta celana dalam putih dan rambut.

Saat ini, kerangka yang dikumpulkan telah dibawa ke Polsek Tulung Selapan untuk proses penyidikan lebih lanjut, dan Tim Inafis Polres OKI masih melengkapi administrasi untuk membawa temuan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna proses autopsi, pungkasnya

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, SH, SIK, membenarkan adanya penemuan kerangka manusia di Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kapolres OKI menyatakan bahwa Polsek Tulung Selapan telah melakukan sejumlah langkah, termasuk memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polres OKI. Selain itu, kerangka yang ditemukan telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel di Palembang untuk keperluan autopsi.

“Polsek Tulung Selapan juga telah memanggil keluarga korban dan para saksi untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Langkah-langkah ini diambil guna memastikan identitas korban serta membantu proses penyelidikan lebih mendalam,” ungkap

Kerangka yang ditemukan telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel guna dilakukan autopsi untuk kepentingan penyidikan. Hasil autopsi diharapkan bisa membantu polisi dalam memastikan identitas korban dan mengungkap lebih banyak informasi tentang kejadian tersebut.(dedi)

Berita Terkait

Top