Tidak Ditemui Pj Bupati Lahat, FPL Berjanji Akan Membawa Massa Lebih Besar
LAHAT, suarasumsel.net —– Ratusan massa yang tergabung di Front Pemuda Lahat, menggelar aksi demo ke Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, guna mempertanyakan terkait Empat Orang Kepala Dinas (Kadis), dan satu Pejabat Administrator yang saat ini terombang-ambing alias bangku panjang.
Dalam unjuk rasa (Unras) yang digelar Front Pemuda Lahat ini, yang mana rencana awal ingin menduduki Pemkab Lahat, Namun, dihadang oleh Satuan Pol-PP Pemkab Lahat, Polres Lahat, dan anggota Kodim 0405/Lahat, pada Selasa (5/11/2024).
Aksi damai yang dilakukan oleh ratusan massa yang tergabung dalam Front Pemuda Lahat, geruduk kantor Pemkab Lahat ini mendapat pengawalan ketat dari anggota Polres Lahat, Kodim 0405/Lahat, dan Pol-PP Pemkab Lahat.
Awalnya, aksi yang berjalan secara tertib dan aman, berubah seketika saat massa hendak memasuki kantor halaman, tiba-tiba pintu gerbang Pemkab Lahat ditutup. Sehingga, memancing emosi massa, dan membuat Pendemo melakukan “Blokade Jalan Utama”, membuat jalan tersebut mengalami kemacetan yang cukup panjang.
Namun, dikarenakan kesigapan anggota Satlantas Polres Lahat, yang dipimpin langsung Kasat Lantas, sehingga, kemacetan yang terjadi di Jalan Utama tersebut berhasil diurai dan lalulintas kembali normal.
Tidak sampai disitu saja, dibawah terik matahari, sehingga, emosi massa Front Pemuda Lahat kian memuncak dan nyaris “Dobrak Pintu Pagar Pemkab Lahat”, setelah massa mengetahui mereka di Larang masuk kehalaman kantor Pemkab Lahat.
“Kami ingin bertemu dengan Pj Bupati Lahat, guna mempertanyakan apa alasannya Empat Orang Kadis dan Satu Pejabat Administrator dibangku panjangkan,” tanya Hendro Juniarto selaku koordinator aksi (Kotak) didampingi koordinator lapangan, pada Selasa (5/11/2024).
Mirisnya lagi, dijelaskan Hendro Juniarto, saat negosiasi antara Pendemo dan Pol-PP Pemkab Lahat, yang diwakili oleh Dian dengan tegas menyampaikan, bahwa massa dilarang masuk ke Halaman Pemkab Lahat.
“Dengan alasan keamanan dan ketertiban. Mohon maaf, saya hanya menjalankan Perintah dari atasan saja,” kilahnya seraya mengenduskan napasnya.
Setelah mendengar penjelasan tersebut, membuat koordinator aksi (Korak) Hendro Juniarto dan para pendemo semakin naik vital, massa pun memaksa maju kedepan, dan hendak menerobos pintu Pagar Pemkab Lahat.
“Disini kita kembali tegang dan nyaris ricuh dengan petugas keamanan. Namun, beruntung aparat Polres Lahat dengan sigap menenangkan kami dan melakukan tindakan secara persuasif,” tambahnya.
Negosiasi yang cukup panjang dan alot antara Kanit Intelkam Nano SH, Kapolsek Kota Lahat AKP Edi Surisno SH, dengan Korak Hendro Juniarto dan massa ini tak terelakkan lagi. Sehingga, disepakati pendemo diperbolehkan masuk kehalaman Pemkab Lahat dengan tertib termasuk menjaga keamanan jalannya aksi demo.
“Harapan kami Pj Bupati Lahat untuk melaksanakan apa yang telah menjadi keputusan terhadap Empat Orang Kadis dan Satu Pejabat Administrator. Kami juga menghimbau Pj Bupati Lahat untuk bersikap Netral di Pilkada nanti,” sampai Hendro dalam orasinya dihalaman Pemkab Lahat.
Aksi ini akan dilanjutkan kembali oleh Front Pemuda Lahat, sampai Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP, M,Si bisa bertemu dengan Pendemo, dan rencananya besok Rabu kami akan membawa massa yang lebih besar ke Pemkab Lahat. (D1N)