Sebabkan Kerusakan Jalan, Truk Pengangkut Pasir Dikeluhkan Warga

INDRALAYA, suarasumsel.net — Truk pengangkatan pasir dalam wilayah Kecamatan Lubuk Keliat Kab. Ogan Ilir, Sumatera Selatan dikeluhkan warga dan pengguna jalan.
Lantaran akibat pengangkutan truk pasir itu kerap menyebabkan keresahan warga serta penguna jalan saat melintasi kendaraan tersebut.
Selain itu juga menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan karena muatan yang over kapasitas.
Kemudian saat di jalan tidak memperhatikan keselamatan diri hingga membahayakan pengendara lain saat berpapasan.
Sehingga menyebabkan pengguna jalan menjadi was-was dan khawatir karena cemas kalau sewaktu-waktu truk tersebut terbalik atau pun kecelakaan terutama saat berpapasan dengan sesama truk.
Truk pasir itu diketahui mengangkut pasir-pasir yang beroperasi di Kecamatan Lubuk Keliat.
Dalam satu hari lebih dari satu mobil truk yang berlalu lalang mengangkut pasir itu.
Kades Talang Tengah Darat, Samsul, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jika memang ada truk yang beroperasi muatan pasir setiap harinya.
Bahkan diakuinya salah satu dari truk itu merupakan miliknya.
Saat disinggung tujuan truk kemana saja, Samsul menerangkan jika hanya seputaran desa saja.
Ada diantaranya menuju Prabumulih namun bukan dirinya yang memasok melainkan pihak kedua.
Masyarakat pun meminta kepada Polres Ogan Ilir serta dinas terkait menertibkam truk-truk muatan pasir tersebut sebelum memakan korban termasuk izin galian pasir itu sendiri.