Hasil Ops Pekat Musi 2025, Polres Lahat Ungkap 7 Kasus Narkoba dan 11 Kasus Lainnya “Berhasil Amankan 18 TSK”


LAHAT, suarasumsel.net ——Hasil operasi pekat musi 2025, yang berlangsung selama 16 Hari, dilaksanakan sejak tanggal 19 Februari hingga 6 Maret 2025, yang dilakukan oleh Polres Lahat berhasil amankan 18 tersangka.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S. Sinaga, SH, SIK, MH didampingi oleh Waka Polres Kompol Liswan Nurhapis, SH, Kabag Ops Kompol Idham Haris, SE, MM, serta jajaran perwira Polres Lahat menggelar press conference terkait hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) Musi 2025.

Dalam operasi ini berlangsung selama 16 hari dari 19 Februari sampai 6 Maret 2025, dengan hasil sebagai berikut:

– Narkoba: Target 5 kasus, berhasil 7 kasus.

– Miras: Target 10 kasus, berhasil 18 kasus.

– Judi: Target 5 kasus, terpenuhi.

– Prostitusi: Target 5 kasus, terpenuhi.

– Premanisme: Target 10 kasus, terpenuhi.

– Street Crime: Target 5 kasus, terpenuhi.

– Razia Kampung Narkoba: Target 1 kasus, berhasil 2 kasus.

– Razia Tempat Hiburan: Target 1 kasus, terpenuhi.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Mastoni SE, disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH mengatakan, hasil dari Operasi ini 18 tersangka berhasil diamankan, terdiri dari 7 kasus Narkoba dan 11 kasus lainnya (Judi, Prostitusi, Premanisme, Miras, dan Street Crime). Polisi juga menyita 1 kilogram Ganja serta ratusan botol minuman keras (Miras) berbagai jenis.

Kapolres menegaskan bahwa meskipun Ops Pekat Musi 2025 telah berakhir, Polres Lahat akan terus menindak berbagai bentuk penyakit masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan 1446 H.

Kapolres juga mengapresiasi dukungan masyarakat dalam memberikan informasi terkait tindak pidana. Warga diminta untuk segera melapor melalui Bantuan Polisi (Banpol) atau WhatsApp petugas terdekat jika mengetahui adanya tindak kejahatan.

Sebagai langkah lebih lanjut, Polres Lahat bekerja sama dengan TNI (Kodim 0405 Lahat) dan Pemda Lahat untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama bulan puasa, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.

“Kita akan terus memonitor untuk memberikan ketertiban dan keamanan selama bulan puasa, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusuk,” tutupnya. (D1N)

Berita Terkait

Top