Herman Deru Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Tanjung Lubuk OKI
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengajak masyarakat Provinsi Sumsel untuk memaknai Peringatan Isra Mi’raj 1443 H / 2022 M, sebagai momentum untuk mengintropeksi diri dalam memperdalam ajaran islam terutama shalat dengan pemahaman yang benar.
“Peringati Isra Mi’raj adalah momen saat rasul mendapatkan perintah untuk shalat 50 waktu. Rasul yang sangat memahami umatnya berunding dengan Malaikat Jibril sehingga shalat akhirnya diwajibkan 5 waktu sehari. Soal shalat juga banyak yang berbeda, tapi menurut saya semua baik. Yang berdosa itu yang nggak shalat,” katanya saat menghadiri
Peringatan Isra Mi’raj 1443 H / 2022 M di Desa Pengarayan Dusun X Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin (24/2) Sore.
Herman Deru berharap momentum Isra Miraj membuat diri menjadi pribadi-pribadi yang berahlak mulia dan memberikan teladan bagi semua masyarakat.
“Isra Mi’raj kita jadikan sebagai ajakan untuk memperbaikin keimanan dan ketaqwaan kita. Sesuai tema kita hari ini sholat merupakan mirajnya orang mukmin,” tuturnya
Menurutnya, selama ini ada sesuatu yang terabaikan, yakni bersungguh-sungguh mengerjakan shalat, namun terkadang tidak memahami dengan benar makna arti dari gerakan-gerakan shalat.
“Sejatinya, menjadi hal yang mutlak bagi setiap muslim untuk dapat memahami makna dari gerakan shalat yang dikerjakan, oleh sebab itu ini dimulai dari tugas pondok pesantren membagikan ilmu nya yang paling dasar,” himbaunya
Untuk diketahui, dalam rangka menyelesaikan pembangunan pondok pesantren Ma’had Roudhatul Falah yang tengah dalam proses, Gubernur Heman Deru bersama sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel pun urunan membantu sejumlah dana. Dengan harapan masyarakat akan semakin nyaman memakmurkan pondok pesantren dan rumah ibadah tersebut. (Hms)