Wawako Fitrianti Agustinda Sidak Kelangkaan Minyak Goreng
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama dinas terkait di beberapa toko dan retail besar
“Kalau memang ada indikasi minyak goreng ditimbun, kita akan menurunkan tim untuk melakukan sidak. Tentunya akan ada konsekuensi jika ditemukan timbunan nantinya,” ungkap Fitrianti, usai melakukan Operasi Pasar Minyak Goreng murah di Pasar Tangga Buntung Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, Rabu (2/3/2022).
Di Palembang, minyak goreng kemasan masih langka dan harganya juga tinggi, di luar harga normal.
“Karena itu, Pemkot Palembang akan terus melakukan operasi pasar minyak goreng murah. Tujuannya membantu warga yang kesulitan mendapat minyak di warung maupun supermarket,” ujar Fitrianti.
Ia menyebutkan, minyak goreng yang dijual dengan satu harga mengikuti instruksi pemerintah pusat dengan satu harga eceran terendah (HET).
“Kita akan terus berusaha mencukupi kebutuhan minyak goreng untuk warga. Dengan cara bekerja sama dengan distributor besar minyak goreng,” kata Fitrianti.
Ia menuturkan, awalnya, operasi pasar minyak goreng kemasan dengan merk Sip harganya Rp 14 ribu per liter. Kali ini, Pemkot Palembang, menjual minyak goreng kemasan merk Fortune dengan harga Rp 27 ribu per liter.
Meskipun harganya berubah, akan tapi para warga Gandus tetap mengantri untuk mendapatkan minyak goreng tersebut.
Lanjut Fitri, pihaknya akan terus melakukan operasi pasar murah ini dibeberapa kecamatan kota Palembang.
“Ini hari ke empat kita gelar minyak goreng murah. Direncanakan akan sampai di tujuh titik lokasi lainnya.” (Hms)