DPMPTSP dan Disdukcapil Oku Selatan Siapkan Pelayanan yang Refresentatif
MUARADUA – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menggelar kegiatan Evaluasi Yanlik bersama Tim Kemenpan RB melalui video konferensi di Ruang Rapat DPMPTSP
Dalam paparannya, Kepala Dinas PMPTSP, Haris Munandar menjelaskan, setidaknya ada enam aspek yang menentukan ukuran standar pelayanan yang diberikan yang merupakan pelayanan publik yaitu profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi publik, mekanisme konsultasi dan pengaduan serta inovasi pelayanan publik.
Sementara, tim evaluasi dari Kemenpan RB memberikan beberapa catatan dalam penilaian penyelenggaraan pelayanan publik PTSP yakni perlu adanya publikasi mengenai seluruh layanan perizinan termasuk syarat dalam pelayanan yang didesain semenarik mungkin, simpel dan mudah diakses oleh masyarakat.
Untuk maklumat yang digunakan di ruang pelayanan, perlu adanya revisi yang disesuaikan dengan PermenPAN RB Nomor 15 tahun 2014 tentang pedoman standar pelayanan. Untuk Inovasi yang telah dilakukuan oleh DPMPTSP diharapakn dapat diimplementasikan dan inovasi itu juga sebainya diikut sertakan pada perlombaan Inovasi Pelayanan Publik.
Menanggapi masukan dari tim evaluasi Kemenpan RB, Kepala DPMPTSP, Haris Munandar mengaku akan segera menindaklanjuti hasil evaluasi dari tim evaluasi ini sesegera mungkin. “Ini akan menjadi acuan bagi kami untuk berusaha meningkatkan kinerja semaksimal mungkin dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
“Ke depan diharapkan kebijakan pelayanan publik akan terus ditingkatkan sesuai dengan kebijakan pelayanan yang telah ditetapkan karena tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik semakin tinggi. Untuk itu, memang perlu ada penambahan sarana prasarana pelayanan yang lebih representatif dan selalu melakukan peningkatan kualitas SDM bidang pelayanan. Salah satu inovasi peningkatan pelayanan publik yang akan dilaksanakan kedepan adalah dengan membangun Mall Pelayanan Publik,” tandasnya. (kos)
