Bupati OKU Timur Lepas Tim Gabungan Satgas Serbu Covid-19
Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T. begitu mengapresiasi peran aktif petugas dan relawan yang turun langsung di kecamatan yang menjadi zona merah, ungkapnya ketika melepas secara langsung tim gabungan yang terdiri dari Tenaga Kesehatan,TNI dan Polri , BPBD dan Relawan yang akan melakukan penyemprotan disinfektan, Senin (17/05/2021).
Bupati OKU Timur mengungkapkan, penyemprotan disinfektan ini tidak lain adalah salah satu dari berbagai upaya yang dilakukan untuk memproteksi warga dari paparan Pandemi Covid-19.
Penyemprotan disinfektan ini selain dilakukan oleh petugas menggunakan alat penyemprot, armada pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk melakukan penyemprotan di wilayah yang dianggap masih di zona merah.
Bahkan Bupati berikan apresiasi kepada semua pihak atas kerja keras dalam menurunkan angka penularan COVID-19.
Menurutnya saat puasa kemarin, angka covid-19 di OKU Timur pertengahan bulan ramadhan kemarin daerah ini telah memasuki zona merah, karena banyak masyarakat dilakukan pembatasan secara mikro dan pembatasan orang-orang mudik.
”Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua atas peran aktifnya dan Alhamdulillah kita sudah berubah warna menjadi orange dan mudah-mudahan kembali menjadi hijau.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur MGS Habibullah mengatakan, adanya perkembangan covid-19 di OKU Timur hanya satu kecamatan masuk di zona merah, 13 kecamatan zona hijau dan 6 Kecamatan zona Kuning, dan satu zona merah.
”Alhamdulillah, ada 13 kecamatan sudah zona hijau dan 6 zona kuning, namun ada satu kecamatan zona merah,” ungkap Mgs Habibullah saat laporan apel pelepasan tim penyemprotan Zona merah.
Terpisah Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon memberikan apresiasi atas keberhasilan pemerintah daerah atas penurunan angka covid-19.
Saya yakin atas kejelian Bupati dan kerja kerasnya sehingga dapat menurunkan angka, namun masyarakat haruslah tetap mendukung.
”Harapan saya kedepan, di daerah ini akan kembali menjadi zona hijau dan tidak ada lagi masyarakat yang terpapar,” Kata Kapolres. (kot)