Bersama LAZISNU dan LAZISMU, Dodi Reza yang juga Ketua Umum Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Belgia 1994-1996 tergerak melakukan penggalangan dana wakaf dipicu minimnya masjid di Belgia. Faktanya, penduduk muslim Indonesia sangat banyak di Belgia.
“Saat ini sudah ada dana Rp. 7,2 miliar, sementara untuk pembelian gedung masjid membutuhkan Rp. 9 miliar sehingga masih membutuhkan dana Rp. 1,8 miliar. Insha Allah sebelum 30 Juni sudah terkumpul,” ungkap Mustasyar PWNU Sumsel tersebut.
Dodi Reza yang juga alumni S-1 Belgia dan S-2 University Libre De Brussel di Belgia mengaku, betapa sangat dibutuhkannya keberadaan masjid di Belgia karena dirinya telah merasakan menjadi penduduk Belgia saat masih kuliah.
“Insha Allah niat yang tulus ini akan dimudahkan, untuk diketahui luas tanah 532 meter persegi dan luas bangunan 530 meter persegi untuk kebutuhan pembelian bangunan masjid,” jelas Kepala Daerah Inovatif itu.
Bapak Santri Sumatera Selatan ini menambahkan, hasil wakaf dapat dikirimkan melalui IBAN Account BE 2706 8909 42 3792, LAZISNU Bank BNI 863842139 a/n PP LAZISNU, dan LAZISNU BSI (Ex BNI SyariahSyariah) 0091539433.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Andri Hadi mengapresiasi inisiasi dan gerakan bupati Dodi Reza. “Semoga nantinya dapat terealisasi dengan baik demi kebutuhan dan kebaikan umat muslim asal Indonesia di Belgia,” tandasnya.(Lin)