DPRD Muratara Gelar Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kab Muratara Ke-8
DPRD Muratara menggelar rapat Paripurna Istimewa HUT ke-8 Kabupaten Muratara , Selasa (29/6/2021)
Hari jadi ke 8 tahun ini mengusung tema Bersinergi Melawan Pandemi, Bersama Bekerja Mewujudkan Citra Muratara Berhidayah, dipimpin langsung Ketua DPRD Muratara, Efriansyah S.Sos.
Saat membuka rapat Paripurna Istimewa, Efriansyah mengungkapkan usia 8 tahun Kabupaten Muratara bukan waktu yang singkat dan bukan pula hal mudah hingga bisa sampai ke titik sekarang.
Karena menurutnya, dalam perjalanan menuju delapan tahun Kabupaten Muratara itu, berbagai permasalahan maupun problematika yang harus dihadapi untuk menjadi daerah yang berkembang. Baik itu waktu, keringat maupun korban jiwa, saat Kabupaten Muratara akan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Oleh karena itu kita selaku generasi penerus wajib memperingati hal tersebut, serta mengajak seluruh jajaran pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Muratara untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, karena kita yakin dan percaya melalui hal itu tantangan yang akan terjadi mudah dilalui, apalagi saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Bupati Muratara, H Devi Suhartoni melalui Wakil Bupati, H Inayatullah dalam laporannya menyampaikan, peringatan HUT ke- 8 Kabupaten Muratara ini akan menjadi sangat istimewa apabila semua jajaran pemerintahan baik eksekutif, legislatif, masyarakat maupun seluruh stakeholder, mampu untuk merefleksi dan kontemplasi.
Karena setiap pergantian waktu sambungnya penuh dengan perjuangan, semangat pengabdian demi mewujudkan cita-cita bersama menuju masyarakat Muratara yang sejahtera dan lebih baik.
Sementara itu Gubernur Sumsel, H Herman Deru dalam sambutannya mengingatkan bahwa program pembangunan Kabupaten Muratara harus fokus dalam upaya memberikan manfaat kepada masyarakat.
Euforia dengan dimekarkan Kabupaten Muratara saat itu sangat luar biasa.
“Sebagai pemerintah haruslah menjelaskan kemana tujuan dan fokus visi misi pembangunan tersebut, sebelum melangkah menjadi salah. Mumpung masih baru jalan, mari samakan persepsi untuk membangun Muratara lebih maju.
Karena, lanjut Gubernur, para tokoh-tokoh pemekaran dahulu menginginkan Kabupaten Muratara segera mekar dengan harapan agar Muratara cepat maju. Dalam usia ke delapan tahun ini menurutnya, Muratara tidaklah terbelakang. Dalam kondisi belum juga maju, namun masih berjalan dalam rel yang benar. (hen)