Suasana ini tampak jelas saat event Sriwijaya Expo dibuka Jumat (2/7/2021) malam. Tampak pengunjung dari berbagai daerah menyerbu booth Gambo Muba, ada yang membeli dan ada juga yang melihat-lihat pesona Gambo Muba yang merupakan produk eco fashion inisiasi Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza.
“Terus terang saya sangat terpikat, soalnya bahan Gambo Muba ini kan terbuat dari getah gambir dan karya yang diciptakan dari perempuan-perempuan pedesaan di Muba,” ungkap Dhina Shabela pengunjung Sriwijaya Expo.
Dikatakan Dhina, ia bersama keluarga jauh datang dari Kabupaten OKU Timur penasaran untuk melihat secara langsung Gambo Muba.
“Soalnya kami selalu mengikuti informasi tentang produk Gambo Muba ini di medsos dan berita-berita, dan alhamdulillah rasa penasaran kami terbayar malam ini bisa melihat langsung Gambo Muba,” ungkapnya.
Senada diucapkan Melinda, salah satu ASN di lingkungan Pemprov Sumsel ini mengaku sangat terpikat dengan Gambo Muba. “Bahannya sangat halus, wajar kalau produk ini sudah dikenal dan disukai berbagai kalangan di mancanegara,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Azizah SSos MT mengaku produk yang ditampilkan di booth Muba diantaranya boneka dari bahan Gambo Muba, kerajinan tangan pelepah pinang sebagai pengganti stryofoam. “Rata-rata pengunjung ingin melihat langsung Gambo Muba dan bertanya proses pembuatannya,” terangnya.
Azizah menerangkan sebelumnya, di terbitan edisi April 2021 Majalah Internasional Ozip, Gambo Muba menjadi sampul depan Majalah dan dikupas secara in depth news (berita mendalam) dua halaman (halaman 14-15) oleh tim redaksi majalah Ozip.
“Selain itu, pada perayaan Idul Fitri beberapa waktu lalu tampak keluarga besar mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri beserta Ketua DPR RI Puan Maharani kompak mengenakan Gambo Muba sebagai seragam keluarga besar,” urainya.
Kemudian, lanjut Azizah, produk Gambo Muba yang diinisiasi Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza juga mendapat pengakuan dari Menteri PPPA Bintang Puspayoga. Bintang menilai Gambo Muba bukan sekadar produk eco fashion saja, tetapi punya efek ekonomi dan pemberdayaan perempuan di Muba khususnya di kawasan pelosok.
Gambo Muba adalah kain khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma. Di tangan suami istri Dodi-Thia limbah disulap menjadi pewarna utama kain. Sebagai produk Eco fashion, Gambo Muba memakai 100 persen pewarna alami antikimia.
Ini juga menjawab isu international bahwa lebih dari 50 persen limbah kimia berasal dari limbah tekstil. Gambo Muba adalah aksi alternatif dan sumbangan Muba untuk dunia tekstil, produk ini tidak menghasilkan limbah kimia tetapi memanfaatkan limbah getah gambir untuk pewarna Gambo Muba.
Ketua Panitia Sriwijaya Expo 2021, Ernila Rizar, mengatakan event Sriwijaya Expo 2021 ini akan memperkenalkan seluruh potensi dan produk unggulan yang berasal dari deaerah di Sumsel. Peserta tidak hanya berasal dari kabupaten di Sumsel tetapi juga daerah lain.
“Total ada 49 peserta dengan 90 booth. Peserta diantaranya Kementerian Pendidikan, Kementerian Pariwisata, BNPB dan Kemenhum dan HAM. Selain itu ada juga dari daerah lain,” tandasnya.(Lin)