Herman Deru Inginkan IPDN ada di Sumsel
Melihat di Sumatera Bagian Selatan (Sumbangsel) belum ada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), maka Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru ingin mengagas IPDN ada di Sumsel.
“Saya ingin mengagas IPDN ini ada di Sumbangsel dan itu lokasinya di Sumsel,” kata Herman Deru usai Pelantikan dan Pengukuhan DPP Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Sumsel Periode 2021-2026 di Griya Agung, Minggu (7/3/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dulu pernah ada wacana ini akan dibangun di Pagaralam dan ternyata Pagaralam sampai saat ini juga masih siap.Maka harapannya ada cabang di Sumsel.
“Jadi kita ingin penyebarannya juga jadi proposional. Karena di Sumbangsel ini belum ada cabang IPDN. Kalau Sumbar, Papua, Sulawesi, dan lain-lain sudah ada. Maka kita berharap ada cabangnya di Sumsel,” katanya.
Sedangkan terkait IKAPTK, ia berharap IKAPTK ini membantu di Sumsel.
Seperti disampaikan Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IKAPTK Akmal Malik dalam sambutannya, bahwa kalau bisa kerja itu over time jangan standar saja. Artinya IKPTA ini jadi contoh Kepamongannya.
Sementara itu Akmal Malik mengatakan, terkait keinginan Gubernur Sumsel Herman Deru untuk membuat IPDN di Sumsel itu suatu harapan untuk Sumsel.
“Harapannya untuk membantu suplai SDM di Sumsel dan sekitarnya. Nanti akan kita diskusikan terlebih dahulu. Kemungkinan dibangun di Sumsel bisa saja, misal karena kebutuhan dan lain-lain,” katanya
Ia pun mencontohkan, misal berapa kebutuhan ASN yang kurang dan lain-lain. Ini masih dipelajari terlebih dahulu. Karena secara umum memang ASN di Indonesia masih kurang kebutuhannya.
Sedangkan terkait IKAPTK ia mengucapkan, terimakasih atas dukungannya. Harapannya bisa membantu pembangunan di Sumsel bersama-sama.
“Kita berkolaborasi dengan lainnya agar bisa membangun visi misi Gubernur yaitu Sumsel Maju Untuk Semua,” kata Akmal Malik yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sedangkan Ketua DPP IKAPTK Sumsel Achmad Rizwan mengatakan, IKAPTK sangat mendukung, dikarenakan kebutuhan yang disampaikan Gubernur sangat tepat dan memang di Sumbagsel belum ada.
“Namun akan diajukan Kemendagri dulu dan lalu dikaji. Sebab tidak hanya tempat tapi sarana prasarana dan para praja yang akan ditempatkan di Pagaralam juga. Pagaralam pun siap menyiapkan pembangunan nya,” katanya.
Sedangkan untuk tempat di Pagaralam, tempatnya masih akan dirapatkan tepatnya di mana. Karena memang tempat ini terintegrasi ada tempat perkuliahan, asrama, olahraga, tempat ibadah dan lain-lain yang mencakup semua. (ujg)