Pj Bupati Muara Enim Uji Coba Mobil dan Motor Listrik
Perkembangan teknologi tidak dipungkiri memerlukan budget (angggaran) yang wah dalam proses pengembangan sampai tahap produksinya,
Jadi wajar saja kalau harganya mahal’ akan tetapi kita harapkan kedepan dengan seiringnya waktu harga tersebut akan menyesuaikan (bersahabat) bagi kalangan masyarakat menengah kebawah.
Harapan tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) sesaat usai melakukan Uji Coba Mobil Listrik, Motor Listrik dan Penggunaan Kompor Industri yang diperkenalkan PT PLN (Persero) UP3 Lahat dikemas dalam electrifying lifestyle di Halaman Kantor Bupati Muara Enim, (29/01/2022).
Lebih lanjut Pj Bupati Muara Enim mengatakan, electrifying lifestyle merupakan suatu gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan disamping sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjalankan program transisi energi yang salah satu wujud nyatanya yaitu electrifying lifestyle dengan menggunakan kompor induksi, motor listrik termasuk juga penggunaan mobil listrik.
Sementara itu, diawal acara tadi, Manager PT PLN (Persero) UP3 Lahat menerangkan, pihaknya membawa 3 (tiga) item dalam perkenalan tadi yakni kompor induksi, motor listrik dan mobil listrik.
“Kompor induksi memang menggunakan listrik tapi berbeda dengan kompor listrik yang dulu Pak, kalau dulu kompor listrik ini mempunyai bara api kalau ini enggak kelihatan tahu-tahu wajan sudah panas dan ini sangat aman sekali karena media dari bagian kompor tidak panas, tidak bocor kemudian watt kompor bisa diatur dan ketika wajan diangkat kompor bisa mati sendiri jadi ini sangat aman,” ungkapnya.
“Kita juga punya motor listrik Pak, motor listrik yang kita bawa ini kebetulan mereknya Gesits Pak, ini produksi dalam negeri (made in indonesia), motor ini baterai-nya ada dua bisa menempuh jarak 60 Km, jadi kalau habis satu baterai bisa langsung ganti ke baterai satunya pak. Kemudian, mobil listrik, ini mobil listrik semuanya menggunakan listrik, sekali charging / ngecas (selama 11 jam atau sekitar Rp. 60.000,-) bisa menempuh jarak kurang lebih sampai 350 Km dan itu sangat ekonomis sekali pak,” terangnya kepada Pj Bupati Muara Enim. (Pme)