Pj Walikota Prabumulih Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni
PRABUMULIH, suarasumsel.net —– Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rabu (21/2) menghadiri Launching Bedah Rumah Tak Layak Huni, Pemberian Sanitasi dan Penanganan Stunting di Kelurahan Majasari Kota Prabumulih.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual tersebut di ikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten/ Kota Se-Sumatera Selatan yang secara langsung di buka oleh PJ Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni.
Pada kesempatan itu PJ Wako Prabumulih, H Elman ST MM didampingi Sekretaris daerah (Sekda) Kota Prabumulih, unsur Forkopimda Kota Prabumulih, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Prabumulih, serta Lurah dan Camat se-Kota Prabumulih.
Kegiatan Launching bedah rumah tak layak huni, pemberian sanitasi dan penanganan stunting secara serentak di Kabupaten/ Kota Sumatera Selatan merupakan program PJ gubernur guna mengentaskan tingkat kemiskinan Ekstrim di Provinsi Sumatera Selatan.
PJ Wako Prabumulih, Elman ST saat diwawancarai mengatakan, kota Prabumulih tak absen dari data Kemiskinan ekstream, pihaknya memilah untuk membangun rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni, kegiatan hari ini menjadi contoh untuk hal tersebut.
“Melalui Dana Desa (DD) di 12 Desa dalam wilayah Kota Prabumulih, setidaknya selama kurun waktu tahun 2024 akan dibangunkan 300 unit rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni, dari 12 Desa tersebut ada satu desa yang sudah terlepas dari rumah tak layak huni yakni desa muara sungai,” katanya.
Elman ST menambahkan, pihaknya telah menanyakan kepada setiap kepala desa namun untuk Desa Muara sungai sudah tidak ada rumah tidak layak huni, menurutnya selain untuk menurunkan Kemiskinan Ekstream DD juga banyak peruntukan untuk hal – hal lain seperti stunting kemiskinan Ekstrim baru infra struktur dan peningkatan ekonomi. (Nov)
