Sidak Mall, Wawako Palembang Pastikan Produk Di Swalayan Bebas Zat Berbahaya
Palembang, suarasumsel, Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda melakukan kunjungan dadakan (Sidak) di dua pusat perbelanjaan di kawasan Palembang Square dan Hypermart, Selasa (7/9/2021).
Sidak dilakukan Wawako untuk memastikan produk yang dijual swalayan tersebut bebas dari Zat Berbahaya
Menurut Fitri pasca PPKM ini, Pemkot Palembang bersama BBPOM kembali melakukan pemeriksaan makanan yang mengandung zat berbahaya.
Wawako melakukan monitoring bersama BBPOM pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Dalam kurun waktu tiga minggu pemberlakuan PPKM dikota Palembang, tentunya tingkat kekhawatiran masyarakat terhadap prodak makanan menjadi salah satu perhatian Pemerintah untuk menjadi bahan perhatian guna meningkatkan keamanan terhadap konsumen.
Menurut Fitri pasca PPKM ini, Pemkot Palembang bersama BBPOM kembali melakukan pemeriksaan makanan yang mengandung zat berbahaya.
“Sebelum penerapan PPKM kita telah melakukan melaksanakan sidak dalam rangka untuk mengantisipasi jika ada oknum yang berbuat curang menjual produk-produknya khususnya makanan. Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat yang masih mengandung zat-zat berbahaya.
Alhamdulilah didua tempat ini tidak ada lagi temuan makanan serta prodak lainnya yang mengandung zat berbahaya. Dari Pemkot sendiri tidak akan berhenti, kita akan kejar terus oknum yang melakukan tindak kecurangan yang memasukan zat berbahaya di makanan,”jelasnya selasa (7/9/2021).
Ditempat yang sama, Kepala BBPOM kota Palembang Drs. Martin Suhendri, Apt., M.M. Farm. menambahkan jika upaya Pemkot Palembang telah berhasil dalam melakukan tingkat penurunan terhadap zat makanan berbahaya yang beredar di pasar dan swalayan.
“Alhamdulillah banyak progres yang telah dilakukan oleh ibu Wakil Walikota bersama BBPOM dalam menindak oknum yang tidak bertanggung jawab khususnya penemuan makanan yang mengandung zat berbahaya. Tentu saya sendiri sangat mengapresiasi kinerja Tim tentunya.
Lanjutnya, kedepan kita akan melakukan kerja sama lagi guna menindaklanjuti sebuah prodak, kami akan melakukan pelayanan langsung on the spot, kami datangi langsung ke IRT-nya dan kami bina. Kalau dia mau bikin makanan tidak boleh ada label menyembuhkan, menyehatkan,”tutupnya. (Ana)