Walikota Lubuk Linggau Teken MoU Pengolahan Sampah Jadi BBM
LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe didampingi Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono menghadiri tasyakuran hari ulang tahun (HUT) ke-25 Pondok Pesanteran (Ponpes) Al Azhar, bertempat di aula Ponpes tersebut, Kamis (16/9).
Bersamaan dengan itu, juga diadakan reuni akbar alumni Pesantren Al-Azhar angkatan 1998-2020 sekaligus launching BMT Syariah Al-Azhar.
Tema yang diusung dalam peringatan HUT tahun ini adalah “Mendidik dengan hati, melayani dengan tulus dan mencetak pemimpin masa depan,”.
Dalam sambutannya Wako menyampaikan dilihat dari sejarah pembangunan Ponpes Al-Azhar, ternyata sangat luar biasa sekali, penuh dengan perjuangan dan keikhlasan.
“Atas nama pribadi dan Pemkot Lubuklinggau, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke 25. Pesantren Al-Azhar merupakan kebanggaan Kota Lubuklinggau karena telah dari Ponpes ini telah melahirkan para sarjana dan bahkan pasca sarjana,” ungkapnya.
Wako mengaku sangat yakin santriwan dan santriwati di Ponpes ini pasti banyak dari luar daerah. Dengan demikian, ini adalah satu partisipasi dalam upaya mensukseskan program “Ayo Ngelong ke Lubuklinggau” yang dilaunching beberapa waktu lalu.
Berkaitan dengan pandemi Covid-19, Wako berpesan agar tetap waspada, jangan lengah dan tetap pakai masker.
Pemerintah selalu berusaha mengatasi pandemi Covid-19 dengan membangun rumah sakit khusus Covid-19 di Petanang.
Sementara itu, Rektor Insitut Agama Islam (IAI) Al-Azhar Dr. KH. Ahmad Mansur, SE., M.Pd. I, menyampaikan kampus Pesantren Al-Azhar semakin berkembang dimana sejarahnya Al-Azhar hanya pesantren kecil yang dikelilingi hutan.
Untuk membangun Pesantren Al-Azhar tidaklah mudah tetapi penuh perjuangan. “Berkat doa, keikhlasan serta kesabaran, pesantren ini dapat berdiri dan berkembang sampai sekarang. Perlu disyukuri pesantren ini telah melahirkan alumni-alumni yang luar biasa,” bebernya.
Kedepan, sudah direncanakan akan mendirikan Pesantren Al-Azhar yang keempat di Kabupaten Empat Lawang. Menurut Mansyur Adam, saat ini di Pesantren Al-Azhar terdapat tempat wisata religi yang didukung dengan taman, danau, kolam renang, kebun bunga dan lain sebagainya.
Dalam acara tersebut, ada penyerahan lima unit kendaraan mobil dari Ketua Yayasan Permata Nusantara Al-Azhar kepada lima instansi dibawah naungan Yayasan Permata Nusantara Al-Azhar. Ada juga penandatanganan MoU pengolahan sampah plastik jadi BBM antara Pemkot Lubuklinggau dengan pihak Pesantren Al-Azhar. (Kll)