Jaminan kesehatan warga Kota Palembang menjadi konsentrasi Wakil Walikota Palembang, Fitirianti Agustinda. Untuk mengcover seluruh warganya mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Bahkan Fitri menganjurkan bagi warga yang belum memiliki KIS untuk segera melaporkan diri ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang.
“Saya menghimbau bagi masyarakat yang belum mendapatkan BPJS / KIS supaya mendaftar dirinya ke Kecamatan, Kelurahan atau ke Dinas Sosial,” kata Fitri, saat pembagian KIS di Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Yayasan Buddha Tzu Chi.
Fitri merincikan, berdasarkan data, dari total 1,6 Juta masyarakat Kota Palembang sudah BPJS kesehatan mencapai 96 Persen.
Lanjutnya, di tahun 2021 ini Pemkot Palembang telah menganggarkan dana Rp 117 Miliar untuk mengcover BPJS kesehatan bagi masyarakat Palembang yang kurang mampu. “Jadi jangan takut untuk memerikasakan kesehatan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Fitri secara langsung membagikan kepada 40 warga Kelurahan Kebun Bunga yang kurang mampu secara langsung mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi, Suharjo Marzuki mengatakan, kegiatan pembagian KIS ini berawal dari kegiatan bakti sosial 4 Poli yaitu Poli Katarak, Bibir Sumbing, Bedah Minor dan Hernia pada bulan Maret 2020 lalu.
“Pada baksos 4 Poli tahun lalu, mereka sudah dilakukan screening, karena pandemi pasien tidak bisa di operasi, dengan adanya KIS ini mereka bisa untuk operasi gratis,” kata Suharjo Marzuki.
Suharjo juga mengucapkan terima kasih ke Pemkot Palembang, yang telah membantu dalam mengurus KIS. Menurutnya, semua pasien yang mendapatkan KIS telah memenuhi syarat.
“Terima kasih ke Kota Palembang, dalam hal ini Wawako Palembang, yang sudah memfasilitasi semua,” tutup. (vrl)