Bangkitkan Produktivitas, Pemerintah Berdayakan 4 Ha Lahan Nanas
PRABUMULIH, Suarasumsel.net — Sebagai bentuk keseriusan menjaga dan melestarikan buah Nanas yang telah menjadi Icon daerah, sejak beberapa tahun lalu Pemerintah kota Prabumulih telah menyediakan dan memberdayakan lahan seluas 4 ha untuk memicu petani Nanas meningkatkan produksi makanan olahan berbahan dasar Nanas.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, Rabu (31/3) melaksanakan panen perdana buah Nanas di kebun Nanas Kelurahan Patih Galung dan Kelurahan Karang Jaya, dirinya sangat bersyukur upaya Pemerintah beberapa tahun sebelumnya membangkitkan lagi gairah bertanam Nanas tahun ini membuahkan hasil.
“Sebelumnya masyarakat Prabumulih hanya memanfaatkan lahan sela untuk bertanam Nanas sebagai tanaman tumpang sari diantara tanaman karet, meski hanya sebagai tanaman tumpang sari Nanas sempat menjadi primadona pengguna jalan yang melintas di Prabumulih sehingga Kota Prabumulih dijuluki Kota Nanas,” katanya.
H Ridho Yahya menceritakan, dulu makanan olahan berbahan dasar Nanas asal Prabumulih sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kabupaten/kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bahkan menjadi buah tangan khas dari Prabumulih bagi masyarakat dari pulau jawa.
“Salah satu jenis buah Nanas yang paling diminati adalah Nanas Bungaran yang terkenal dengan rasanya manisnya yang teramat sangat sehingga menjadi idaman bagi para pelancong, bahkan karena banyaknya permintaan dari luar sumatera, Prabumulih menjadi kota penghasil Nanas terbesar untuk dikirim ke daerah ibu kota,” ceritanya.
H Ridho Yahya berharap, melalui program Pemerintah membangkitkan kembali semangat menanam Nanas, para petani diharapkan mampu mengelolah kebun Nanas dengan skala besar dan mengolah buah Nanas menjadi makanan olahan dengan berbagai kreatifitas.
“Setiap bagian dari tanaman Nanas memiliki manfaat tersendiri, daunnya bisa dijadikan serat nanas, selain dimakan langsung buahnya juga bisa diolah menjadi makanan sesuai selera, nanas juga bisa menjadi pewarna, jika produk makanan olahan tersebut disajikan dengan kemasan menarik tentu layak di pasarkan di mall-mall,” harapnya.
Diinginkan Ridho Yahya, kedepan buah Nanas tidak hanya menjadi tanaman tumpang sari saja tetapi benar-benar menjadi varietas tanaman pertanian yang bisa diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan, terlebih lagi Nanas Prabumulih memiliki keunggulan sendiri, yakni rasanya yang sangat manis.
Ditempat berbeda, Kepala Dinas (Kadin) Pertanian, Ir H Pribadi Roso Sarosa menerangkan, bahwa kegiatan yang digelar merupakan panen Nanas lokal Prabumulih yang dilaksanakan di Kelurahan Patih Galung dan Kelurahan Karang Jaya.
”Di Kelurahan Patih Galung ini, terdapat tanaman Nanas di atas lahan seluas 4 Ha, selain menghasilkan buah Nanas, lahan tersebut juga menjadi sarana wisata, dengan dilengkapi fasilitas tempat wisata diharapkan bisa memicu pengunjung datang untuk memanen Nanas, makin tinggi peminat Nanas makin besar pula semangat para petani,” terangnya.
Pribadi Roso Sarosa berharap, sejumlah fasilitas yang telah disediakan Pemerintah kota untuk membangkitkan semangat petani Nanas, dapat menggugah Pemerintah Provinsi memberikan solusi dari permasalahan ketidak-tersediaan modal bagi petani untuk menggantungkan hidup sebagai petani Nanas. (Novlis Heriansyah)