Covid-19 di Sumsel Bertambah 142 Kasus
Palembang, suarasumsel.net- Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM melalui Kabid Humas Kombes Pol Supriadi MM,didampingi Kasubbid Penmas AKBP Iralinsah,SH kembali mengingatkan kepada masyarakat Sumsel agar senantiasa meningkatkan kesadaran menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan mulai rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak , rajin memakai masker, tidak berkerumun, kurangi mobilitas.
“Kita (Polri) Polda Sumsel Bersama TNI,Pemda Dinkes dan Instansi terkait, mendukung Satgas Kebijakan Penanganan Covid 19 harus diikuti kepatuhan masyarakat, untuk memutus mata rantai covid 19 dan tetap bugar dimasa Pandemi Covid-19,” katanya, Selasa (1/6/2021.
Untuk itu menurutnya diperlukan kesadaran masyarakat yang sudah terpapar yakni untuk melaksanakan pemeriksaan dini ( Testing) , pelacakan (Tracing) dan perawatan (Treatment) tak hanya itu,dengan mengetahui lebih cepat bisa menghindari potensi penularan ke orang lain.
“Lalu pelacakan dilakukan pada kontak kontak terdekat pasien Covid -19 ,setelah itu diidentifikasi oleh petugas yang bersangkutan positif atau tidak untuk diisolasi atau perawatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.” katanya.
Sebelumnya kasus positif Covid-19 kembali bertambah pada 31 Mei 2021 bertambah 5.662 kasus dan 142 di antaranya pertambahan dari Sumatera Selatan (Sumsel).
Akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 1,8 juta kasus atau sebanyak 1.821.703 kasus.
Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 67.861 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 5.121 orang. Sehingga total sebanyak 1.669.119 orang sembuh.
Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 174 orang. Sehingga meninggal menjadi 50.578 orang.
Jumlah suspek Covid-19 kini sebanyak 56.125 orang. Dan kasus aktif sebanyak 102.006 orang. Saat ini kasus Covid-19 tersebar di 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi. (ril)
