Jauhar Fahri Bantah keras Pernyataan Kas Dana DAK Kosong
PRABUMULIH, Suarasumsel.net — Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Jauhar Fahri ditemui di kantornya, Rabu (13/10) membantah keras adanya pernyataan ketersediaan kas Dana Alokasi Daerah (DAK) kosong.
Menurutnya jika kas dan DAK kosong pemerintah tentu tidak dapat menjalankan roda pemerintahan seperti pembayaran gaji dan anggaran rutin lainnya.
“Info darimana kas Dana DAK kosong, jika benar tentu kita tidak bisa bayar gaji pegawai dan keperluan rutin lainnya roda pemerintahan bisa lumpuh, tidak ada itu kas dana DAK kosong, siapa itu yang bilang … ? jangan macam-macam ya …,” ujarnya.
Jauhar Fahri menyatakan, dirinya tidak senang mendengar adanya pernyataan jika kas dana DAK kosong dan mempertanyakan keterangan pers yang didapat krue Suarasumsel.net.
“Mana keterangan perssnya … ? maksud saya berupa tulisan atau rekaman,” tanyanya.
Saat disampaikan bahwa, informasi kekosongan kas dana DAK baru sebatas konfirmasi bukan menindaklanjuti berita sebelumnya, Jauhar Fahri menegaskan bahwa informasi kekosongan dana DAK tidak benar.
“Kas Dana DAK tetap tersedia tolong sampaikan pada media agar tidak terjadi kesimpangsiuran,” pungkasnya.
Berdasarkan catatan krue Suarasumsel.net, informasi kekosongan dana DAK didapatkan dari pelaksana pekerjaan fisik yang bersumber dari salah satu oknum Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan Nasional (Diknas).
“Ketika saya hendak mengajukan tagihan biaya pekerjaan fisik, PPTK yang mengurus pekerjaan saya menyatakan tagihan belum bisa dibayar karena kas dana DAK kosong,” ungkapnya. (Nov)