JMSI & Pemkot Berkolaborasi Bangun Rumah Komunitas Wartawan
Pengcab JMSI Prabumulih saat menyampaikan usulan pembangunan rumah komunitas wartawan dan pemilik media online kepada Wakil Walikota Prabumulih beberapa waktu lalu.
PRABUMULIH, Suarasumsel.net — Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Jeep Prabumulih Comunity (JPC) membagikan paket bantuan bahan pokok kepada insan perss, kini Pengurus cabang (Pengcab) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Prabumulih mulai menyusun kolaborasi bersama Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih untuk membangun rumah komunitas wartawan dan pemilik media online di Prabumulih.
Ketua Pengcab JMSI Prabumulih, Novlis Heriansyah, SH mengatakan, rencana pembangunan rumah komunitas wartawan dan pemilik media online ini diambil setelah pembicaraan dengan Pemerintah kota secara estafet dimulai dari Wakil Walikota, Kepala Dinas (Kadin) Perumahan dan Pemukiman (Perkim) dan Kadin Komunikasi dan Informasi (Kom-Info).
“Dari hasil pembicaraan tersebut diambil kesimpulan bahwa, rencana pembangunan rumah komunitas wartawan dan pemilik media online tersebut akan dimulai tahun 2022 mendatang, pos anggarannya diambil dari pos anggaran studi banding di Dinas Kom-Info yang akan dialihkan ke pos anggaran pengadaan lahan rumah komunitas di Dinas Perkim,” katanya.
Novlis Heriansyah menjelaskan, secara teknis nantinya Pemerintah kota membeli sebidang lahan yang kemudian dibagi per kapling sesuai kebutuhan untuk dihibahkan kepada wartawan dan pemilik media online sebagai hak milik, setelah surat kepemilikan diterbitkan barulah diusulkan untuk dibangun perumahan diatas lahan hibah tersebut.
“Pengalihan pos anggaran studi banding ke pos anggaran pengadaan lahan rumah komunitas adalah bentuk konkrit kepedulian Pemerintah kota terhadap kesejahteraan wartawan dan pemiliknya media online yang selama ini telah turut membantu dalam hal publikasi, promosi dan sosialisasi,” jelasnya.
Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri, SH saat menerima piagam penghargaan dari JMSI untuk Walikota Prabumulih beberapa waktu lalu, mendukung penuh pengalihan alokasi pos anggaran studi banding wartawan ke pos anggaran pengadaan lahan untuk membangun rumah komunitas.
“Kegiatan studi banding ke luar Provinsi Sumatera Selatan untuk meningkatkan kualitas SDM rekan-rekan wartawan sudah dilakukan sejak tahun 2013 lalu, setidaknya sudah banyak pengetahuan dan wawasan kawan-kawan wartawan yang diambil dari sejumlah daerah yang dikunjungi dan telah diterapkan di Kota Prabumulih,” ujarnya.
H Andriansyah Fikri berpendapat, dengan demikian tidak ada salahnya jika alokasi anggaran yang selama ini digunakan untuk peningkatan kualitas SDM dialihkan ke pos anggaran peningkatan kesejahteraan wartawan dan pemilik media online melalui pembangunan rumah komunitas.
Hal senada juga disampaikan Kadin Perkim, Bustomi SE saat dibincangi di ruang kerjanya, menurutnya wacana pembangunan rumah komunitas wartawan dan pemilik media online sangat mungkin untuk direalisasikan sebagaimana rumah komunitas lain yang telah terwujud di Kelurahan Anak Petai.
“Wartawan dan pemilik media online adalah sebuah komunitas yang memiliki kesamaan profesi, oleh karena itu sangat potensial untuk diusulkan pada program nasional pembangunan 1 juta rumah, terlebih lagi rekan-rekan wartawan diberikan alokasi anggaran khusus yang selama ini digunakan untuk studi banding,” paparnya.
Bustomi menegaskan, jika rekan-rekan wartawan sepakat anggaran studi banding dialihkan untuk pengadaan lahan, tidak menutup kemungkinan rencana pembangunan rumah komunitas wartawan dan pemilik media online dapat terealisasi.
Demikian pula disampaikan Kadin Kom-Info, Drs Mulyadi Musa MSi, jika JMSI sebagai organisasi Perusahaan media online sepakat untuk mengalihkan anggaran studi banding ke pos anggaran pengadaan lahan rumah komunitas, dirinya siap menyampaikan hal tersebut ke Pemerintah untuk disetujui lembaga legislatif saat penyusunan anggaran nanti.
“Untuk anggaran studi banding tahun ini karena sudah disahkan pada Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah (APBD) 2021 maka tetap kita realisasikan dengan studi banding ke Kabupaten Pesawaran Lampung, namun tahun anggaran 2022 mendatang akan kita alihkan ke Dinas Perkim untuk pengadaan lahan rumah komunitas,” pungkasnya.
Mulyadi musa berharap, dengan adanya persamaan persepsi Pemerintah kota dengan JMSI yang mewakili suara rekan-rekan wartawan dan pemilik media online, dirinya berharap rumah komunitas ini dapat segera terwujud untuk meningkatkan kesejahteraan insan media. (Rilis JMSI Prabumulih)