Partai Demokrat Ganti Tiga Ketua DPC Sumsel
Imbas dari adanya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), tiga Ketua Dewan Pempinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Sumsel resmi di pecat. Ketiga DPC Partai Demokrat yakni Pagaralam, Ogan Ilir (OI) , dan Musi Banyuasin.
Pemecatan tersebut diteken oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua DPC Parta Demokrat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang sebelumnya dijabat Hairul Ilyasa, kini digantikan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Nurwati Wahab.
Kemudian, ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir yang sebelumnya dipimpin Addinul Ikhsan digantikan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Handry Pratama Putra.
Sedangkan, Ketua DPC Partai Demokrat Pagaralam Drs H Amin Jalalen menggantikan Geo Ferlando .
” Khan dengungan KLB ini sudah satu bulan terakhir, tentunya bukan sesuatu tiba-tiba mendadak sampai ke tanggal 5 Maret itu khan, sudah berproses , sudah dilakukan konsolidasi oleh DPD atas instruksi DPP untuk mengantisipasi agar kiranya para ketua DPC tunduk dan patuh , jangan tergoda dengan bujuk rayu yang mengajak untuk bergabung untuk melakukan KLB, bahkan itu dinyatakan dengan pernyataan sikap fakta integritas yang ditandatangani sendiri masing-masing ketua DPC,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel MF Ridho ketika ditemui usai Partai Demokrat se- Sumsel mendatangi Kanwil Kemenkumham Sumsel , Jumat (12/3).
Juga menurutnya ada perjanjian untuk melapor ke DPD Demokrat Sumsel jika akan berpergian , apalagi berkaitan dengan KLB ini.
“ Saat KLB ini sudah dinyatakan akan di gelar tanggal 3- 4 Maret itu gelombang memang mengatasnamakan kader berdatangan menuju ke Sumatera Utara, Deli Serdang, nah kita melakukan apel siaga untuk mengabsen kembali sikap yang ditunjukkan melalui surat pernyataan , fakta integritas dan lain-lain itu dengan membuat lebih dari satu kali agar kiranya mereka hadir, tiga DPC ini ketuanya satu Pagaralam itu sempat berkomunikasi tapi setelah berkomunikasi hilang, duanya tidak ada kontak lagi, loss, tidak bisa di hubungi,” katanya.
Menurutnya secara logika, kalau dalam kondisi genting tidak ada komfirmasi, harusnya jika ada sesuatu, telepon ketua DPD dan kirim share lokasi terkini dan itu bentuk pembelaan diri.
“ Tetapi pada saat itu sama sekali tidak ada, jelas salah satu ketua DPC tersorot dibeberapa kali tayangan televisi, nah ini khan sudah melanggar janji yang sudah di buat sendiri, maka dari itulah DPP langsung mengeksekusi, tiga DPC tersebut jelas,” katanya.
Sedangkan mengenai sekretaris DPC Partai Demokrat Banyuasin menurutnya terindikasi mengikuti KLB dan sudah di laporkan ke DPP Partai Demokrat.
“ Tapi kita lagi memperkuat bukti,” katanya.
Termasuk Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang H Harnojoyo yang juga dilaporkan ke DPD Partai Demokrat Sumsel ke DPP Partai Demokrat.
“ Karena kegiatan ini 34 provinsi sudah bergulir dua hari kemarin, bergelombang , besok sampai lusa baru selesai , ini lebih dari separuh provinsi dan hari ini juga secara berbarengan dimasing-masing provinsi juga sudah melakukan kegiatan yang serupa,” katanya.
Mengenai DPC Partai Demokrat Lahat menurutnya sudah dihubungi dari DPPP Partai Demokrat dan kabarnya sudah di klarifikasi dan Ketua DPC Partai Demokrat Lahat sudah membuat stetmen kembali yang lebih tegas.
Sedangkan Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan DPD Partai Demokrat Sumsel sekaligus Ketua Pelaksana Apel akbar Partai Demokrat Sumsel, Firdaus Hasbullah menambahkan selain tiga DPC ini di pecat ditambah Sekretaris DPC Partai Demokrat Banyuasin.
“ Ada beberapa nama juga yang sudah lama di pecat seperti mantan Ketua DPC Partai Demokrat Musi Rawas, Mantan Ketua DPC Partai Demokrat OKU Timur dan yang lain-lainnya , untuk tiga DPC sudah kita ganti, yang hadir kemarin waktu KLB ditanggal 5 itu tidak memiliki hak suara karena sudah di pecat, artinya tanggal 4 sore mereka sudah dipecat artinya gugur hak suara tiga DPC dari Sumsel,” katanya. (bpa)