Tewaskan Pekerjanya, MPC PP Prabumulih Kecam Kelalaian PT LCL
PRABUMULIH, Suarasumsel.net — Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Prabumulih mengecam keras kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja PT Lematang Coal Lestari (LCL) di areal tambang, Kamis (12/8) beberapa waktu lalu.
Ketua MPC PP Prabumulih, Rifky Baday SH MKn usai pemantapan kepengurusan Anak Cabang (PAC) di setiap kecamatan menyesalkan kelalaian pihak perusahaan sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja yang menghilangkan nyawa seorang Kepala Keluarga.
“Kami mengecam keras adanya kejadian ini dan kami sudah melayangkan surat ke DPRD Kota Prabumulih menyikapi hal ini, jika saja bukan karena pandemi ini, maka tidak mustahil kami akan turun ke PT GHEMMI untuk aksi lebih besar dari tahun sebelumnya,” sesalnya.
Rifky Baday menceritakan, hari ini tepat setahun yang lalu Pemuda Pancasila mengadakan aksi besar-besaran terhadap perusahaan GHEMMI dan perusaahan di bawahnya seperti MPC, LCL dan lain-lain, aksi tersebut diharapkan dapat membangun dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan tersebut.
“Namun ternyata berbagai orasi yang disampaikan PP setahun yang lalu tidak digubris hingga akhirnya sekarang benar-benar terjadi kecelakaan fatal yang menyebabkan tewas pekerja,” ceritanya.
Hal senada juga disampaikan Komandan Komando Inti (KOTI) Mahatidana, Inhar Kamaluddin, menurutnya Divisi Komando Inti siap turun jika ada perintah Ketua MPC PP, pihaknya siap kapanpun dibutuhkan untuk menurunkan kekuatan sekitar 1500-an anggota Pemuda Pancasila, baik itu dari Komando Inti, Srikandi, SAPMA, dan Enam PAC, maupun dari MPC sendiri.
“Kami menunggu instruksi dan kelanjutan dari surat yang sudah dilayangkan ke DPRD, jika diperlukan maka kami akan turun,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan Sripoku.com sebelumnya, salah seorang pekerja PT Lematang Coal Lestari (LCL) warga Desa Gunung Raja Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim, tewas terlindas truk tronton yang melintas di areal tambang PT LCL Kabupaten Muara Enim. (Nov)
