115 Capaska OKU Timur Ikuti Seleksi Tingkat Kabupaten
Martapura – Bertempat di Balai Rakyat Sekretariat Daerah OKU Timur, pada hari ini, Selasa, 18 Mei 2021, Pemerintah OKU Timur melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata melakukan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang akan ditugaskan dalam pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 2021 mendatang.Adapun tim seleksi dihadirkan dari TNI dan Polri didampingi panitia pelaksanaan seleksi dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata serta Purna Paskribaka Tahun 2020 (Pengurus dan Anggota PPI)
Para peserta seleksi ini berasal dari masing-masing perwakilan SMA/SMK/Ma sederajat yang ada di Kabupaten OKU Timur. 115 orang peserta hari ini tampak antusias mengikuti proses seleksi dan arahan dari panitia pelaksanaan.
Koordinator Lapangan Panitia Seleksi Paskribraka OKU Timur, Pelda TNI Sancoko mengatakan, bahwa semua peserta seleksi telah dilakukan pemeriksaan test covid-19 di Stasiun KA Martapura karena saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
“Ya pada hari ini kami mengadakan seleksi penerimaan calon pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) OKU Timur tahun 2021. Semua peserta yang mengikuti seleksi telah dilakukan pemeriksaan test covid-19 di Stasiun KA Martapura, dan Alhamdulillah hasilnya semua dalam kondisi sehat” ujarnya.
Adapun sekolah yang mengirimkan peserta seleksi paskibraka berjumlah 29 sekolah dari jumlah sekolah yang ada di Kabupaten OKU Timur. Dari 115 orang peserta yang mengikuti seleksi, akan diambil 30 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk Kabupaten OKU Timur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata OKU Timur, Drs. Supardi, M.M. dalam sambutannya menyampaikan keyakinannya bahwa peserta seleksi merupakan perwakilan
terbaik dari masing-masing sekolah, karena telah dilakukan seleksi terlebih dahulu dari masing-masing sekolah.
“Saya yakin peserta yang hari ini mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten merupakan peserta
terbaik
karena telah menjalani seleksi di masing-masing sekolah. Sehingga hari ini dilakukan seleksi di tingkat Kabupaten. Berjuanglah dalam seleksi yang sangat ketat ini, oleh karena itu peserta yang lulus nantinya patut berbangga hati” ungkapnya.
Drs. Supardi, MM menambahkan bahwa seleksi paskibraka tidak hanya mengutamakan postur tubuh dan penampilan namun juga mental dan disiplin yang tinggi, karena mental dan disiplin juga membentuk karakter yang baik dari pasukan pengibar bendera pusaka merah putih.
“Dalam seleksi paskibraka ini, tentunya panitia tidak hanya melihat dari postur tubuh dan penampilan saja, namun juga mental dan disiplin harus diutamakan. Jika mental yang tinggi dan disiplin yang baik, maka akan terbentuk karakter yang baik pula dalam diri pasukan pengibar bendera pusaka merah putih” pungkasnya. (kot)