Bupati Muara Enim Berikan Delapan Arahan dalam Penyusunan Rancangan RKPD
Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar membuka langsung Forum Perangkat Daerah Kabupaten (Kab.) Muara Enim tahun 2022 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda Muara Enim, Selasa pagi (22/02).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muara Enim memberikan 8 (delapan) arahan khusus dalam penyusunan Rancangan RKPD Kab. Muara Enim Tahun 2023, yakni :
1. Dalam penyusunan program dan anggaran pembangunan tahun 2023 tetap mempedomani kebijakan money follow program yaitu kebijakan penganggaran yang berbasis pada program prioritas pembangunan daerah dan nasional. Dan dengan mempertimbangkan tiga dimensi pembangunan, yaitu dimensi pembangunan manusia, dimensi pembangunan sektor unggulan, dan dimensi pembangunan pemerataan dan kewilayahan, serta memperhatikan kondisi perlu untuk memastikan agar pembangunan dapat berlangsung.
2. Dalam penyusunan perencanaan pembangunan agar dilakukan dengan pendekatan THIS, yaitu Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial dengan memperhatikan seluruh dimensi yang ada.
3. Dalam rangka penurunan angka kemiskinan, diharapkan semua Perangkat Daerah terkait dapat menyusun program yang tepat sasaran dan tepat guna untuk meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat sehingga target penurunan angka kemiskinan dapat dicapai. Khusus dalam penetapan sasaran kegiatan pembangunan agar mengacu pada Basis Data Terpadu yang diterbitkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Pusat yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas Sosial.
4. Perlu upaya maksimal dalam melakukan penguatan ekonomi masyarakat menuju Muara Enim Mandiri dengan memperhatikan kharakteristik dan potensi wilayah.
5. Perlu perhatian khusus dalam penyusunan program, khususnya penanganan masalah COVID 19, masalah stunting, pengarusutamaan gender, perlindungan anak, dan antisipasi bencana dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tangguh Bencana.
6. Perlu perhatian khusus dalam pengembangan destinasi wisata melalui peningkatan infrastruktur menuju dan di sekitar area wisata yang didukung pengembangan ekonomi kreatif.
7. Agar mempedomani target indikator makro sesuai dengan Perubahan RPJMD Kabupaten Muara Enim Tahun 2018-2023, antara lain Pertumbuhan Ekonomi 6,37 persen; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 69,55; dan Persentase Penduduk Miskin 10,39 persen.
8. Agar dalam penyusunan Program dan Kegiatan disetiap Perangkat Daerah harus memperhatikan target kinerja yang telah disusun.
“Dengan 8 hal tersebut, Insyaallah, rencana tema pembangunan tahun 2023 yaitu “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan untuk Muara Enim yang Sejahtera”, dengan rancangan Prioritas Pembangunan Daerah yaitu Peningkatan Ketahanan Ekonomi melalui Peningkatan Produktifitas Pertanian, UMKM, dan Industri Kreatif, Percepatan Penurunan Angka Kemiskinan, Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Pemantapan Infrastruktur Dasar, Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik dan juga Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup termasuk pula Ketahanan Bencana dapat tercapai,” kata Pj Bupati.
Lebih lanjut, Pj Bupati Muara Enim berharap penyusunan alokasi anggaran dalam program prioritas tahun 2023 dilakukan secara proporsional, berdasarkan Prioritas Pembangunan yang telah disepakati sesuai ketersediaan anggaran serta dapat mencapai target yang telah ditetapkan mengingat tahun 2023 adalah tahun terakhir Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Muara Enim tahun 2018-2023.
Hadir dalam Forum tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kab. Muara Enim beserta beberapa Anggota DPRD Kab. Muara Enim, Pj Sekretaris Daerah Kab. Muara Enim, Staf Ahli Bupati, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab. Muara Enim dan Camat se-Kabupaten Muara Enim. (Pme)