Diduga Membuat Keributan, Oknum Kades Sukamarga Terancam Dilaporkan
LAHAT, Suarasumsel.net — Kecewa ulah oknum kepala desa Sukamarga berinisial RS kecamatan Merapi Kabupaten Lahat, Ketua panitia hajatan Bobi melapor ke Polisi.
Laporan kepihak berwajib yang dilayangkan Bobi, lantaran menyayangkan tindak tanduk oknum Kades Sukamarga yang datang kerumah pemilik hajatan Imam Solihin salah satu karyawan perusahaan tambang dengan bawakan tidak kontrol diduga akibat pengaruh Minuman Keras (Miras).
Kejadian tersebut, pada Sabtu 23 Juli 2022 sekira pukul 12.00 WIB, dengan TKP dirumah Imam Solihin saat menggelar hajatan selamatan rumah, di dusun III Perumahan Gerepari kecamatan Lahat.
“Saat acara berlangsung datang oknum kepala desa (Kades) Sukamarga yang berinisial RS dalam kondisi patut saya duga terpengaruh Minuman Beralkohol, dan membentak dengan nada tinggi kepada ahli rumah,” cerita Bobi pada Jum’at (29/7/2022).
Sehingga, sambung Bobi, berujung terjadilah keributan, dan saat dirinya melerai sioknum kepala desa (Kades), sempat memegang tangannya.
“Dikarenakan kondisi oknum Kades Sukamarga kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat sudah dalam keadaan mabok, dan, berujung adu jotos lalu dilerai massa,” tambahnya.
Diakui Bobi, dirinya selain ditunjuk selaku Panitia juga dipercayakan oleh ahli rumah merangkap keamanan diacara pesta dihibur Orgen Tunggal (OT) atas Selamatan Rumah milik Imam Solihin.
“Awalnya, mendengar oknum Kades datang lalu, disambut dengan baik oleh tuan rumah. Karena, RS merupakan Pemerintahan Desa (Pemdes) Suka Marga. Namun, entah apa merasuki pikiran RS sehingga, berujung pertikaian ketika pesta sedang berlangsung,” urainya.
Untuk mengantisipasi tidak terjadi keributan, Bobi yang diamanatkan selaku keamanan oleh ahli rumah, berupaya menahan agar keributan tidak meluas dan tidak menganggu para pengunjung atau tamu lainnya.
“Alhasil usaha keras Bobi sepertinya tidak diindahkan oleh oknum kepala desa Sukamarga tersebut. Secara spontan Bobi pun menarik RS, tapi, disesalkan upaya Bobi malahan mendapat Bogem Mentah dari Kades,” ujarnya lagi.
Akibat dari pukulan yang dilayangkan Kades, Bobi pun tak ambil diam, dan langsung melakukan perlawanan, karena, diketahuinya RS masih dalam pengaruh Minuman Keras (Miras).
“Saya melerai, tapi mendapat Bogem Menta dari oknum Kades Sukamarga tersebut. Sehingga, membuat kesabaran saya hilang dan melakukan perlawanan,” tutupnya.
Sementara, Imam Solihin selaku ahli rumah dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Saat mendengar Kades Sukamarga datang saya pun langsung menyambutnya dengan baik sebagai bentuk penghargaan sebagai Pemdes Sukamarga kecamatan Merapi Barat, Lahat,” jelas Imam Solihin.
Betapa kecewa diungkapkan Pria yang berambut Gondrong ini, saat dirinya pergi kebelakang dan kembali lagi tiba tiba Kades telah ribut serta berujung adu jotos, sehingga, membuat Panitia mengamankannya dalam kondisi diduga pengaruh Miras.
Untuk itu dijelaskan Imam, dikarenakan dirinya dipermalukan oleh oknum Kades Sukamarga ini, dan juga telah menganggu tamu tamunya, membuat Imam menyarankan serta memintak kepada Bobi selaku Panitia sekaligus keamanan diacara Selamatan Rumahnya, untuk melaporkan peristiwa ini ke Polres Lahat.
“Terus terang, akibat ulah oknum kepala desa ini membuat malu dan Kades harus bertanggungjawab atas kejadian yang ada,” pungkas Imam. (Din)