Dodi Fasilitasi Guru dan Pedagang di Muba Suntik Vaksin
Di Muba, tidak hanya penanganan dan pencegahan saja yang terus digencarkan dalam menekan dan meminimalisir wabah COVID-19 melainkan proteksi atau perlindungan bagi setiap pihak juga terus dimaksimalkan.
Setelah beberapa waktu lalu tokoh agama, Lansia, tokoh masyarakat, dan pelayan publik difasilitasi suntik vaksin COVID-19, dalam waktu dekat yakni 29 Maret nanti, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA akan memfasilitasi suntik vaksin bagi guru atau tenaga pendidik di Muba.
Mewakili Bupati Muba, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Sunaryo SSTP MM mengatakan, vaksinasi COVID-19 tidak hanya diberikan bagi tenaga medis, OPD dan tenaga pendidik saja, tapi secara bertahap juga akan dilakukan kepada pedagang hingga masyarakat.
Untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga pendidik dan kependidikan dalam Kecamatan Sekayu akan dilakukan pada tanggal 29 Maret 2020 yang bertempat di Opprom Pemkab Muba. Untuk Kecamatan yang berada di luar Sekayu pelaksanaannya di tempat masing-masing dan akan dilakukan video confrence untuk saling menyaksikan.
“Semoga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar. Kesehatan negara dapat pulih, pendidikan berjalan dan ekonomi bangkit. Karena kalau semua guru sudah divaksin, maka akan ada daya tahan tubuh yang lebih kuat lagi untuk melaksanakan proses belajar tatap muka. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya saat rapat persiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap I bagi tenaga pendidik dan kependidikan dalam Kecamatan Sekayu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya SSos MSi menyampaikan, total dari tenaga pendidik dan kependidikan di Kabupaten Muba sebanyak 11.000 Ribu, yang tentu semuanya akan di vaksin secara bertahap. Untuk pelaksanaan di tanggal 29 nanti ada 400 tenaga pendidik dan kependidikan Kecamatan Sekayu yang akan dilakukan vaksin COVID-19. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan dua sesi. Sesi pertama 200 dan sesi kedua 200. Kemudian untuk di kecamatan lainnya sebanyak 200.
“Untuk sekolahnya akan kami pilah dan pilih terlebih dahulu. Sekolah mana yang sudah siap berdasarkan data yang kami terima. Serta akan dipastikan apakah semuanya belum divaksin atau ada yang sudah divaksin,”ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr H Azmi Dariusmansyah MARS membeberkan, vaksin COVID-19 yang baru-baru ini diterima dari provinsi sebanyak 4.500 yang akan disiapkan untuk tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 3.200, kemudian 1.300 nya akan dipersiapkan untuk pedagang.
“Karena ini belum cukup kita harus menunggu lagi kedatangan vaksinnya. Karena memang vaksin ini datangnya dari pusat kemudian baru ke provinsi dan disebar ke kabupaten. Adapun jenis vaksin yang akan diberikan tetap sama seperti yang sebelumnya, yaitu vaksin COVID-19 Sinovac,”tandasnya. (bul)