Heboh, Pinjol “Ada Kami” Melakukan Penagihan Hutang ke Email Koran dan Media Online
Palembang, suarasumsel.net- Beberapa Minggu belakang ini, kantor redaksi koran harian dan media online di Palembang di ramaikan oleh email beruntun yang dikirimkan oleh orang orang dari pinjol ada kami yang melakukan penagihan utang yang dikirim ke email media online.
Email redaksi yang harusnya berisi kiriman kiriman rilis berita dari Polda Sumsel, pemerintahan dan kepolisian, dipenuhi oleh email berisi tagihan hutang yang dikirimkan aplikasi pinjol ada kami..
“Email kami ini harusnya berisi kiriman berita atau rilis dari kepolisian, ini malah dipenuhi oleh email tagihan dari ada kami.. sudah saya balas, salah kirim, ini email koran dan media massa, bukannya berhenti, malah tambah banyak email email lainnya,” sesal Riko wartawan kriminal salah satu koran di Palembang Sumatera Selatan.
Dirincikan Rico email email yang memenuhi email redaksi korannya berasal dari Grizman Ada Kami dengan alamat email rismanabbas@gnail.com.
Kemudian Citra ada kami dengan alamat email adakami67@gnail.com.
Viko ada kami dengan alamat email vikogunawan6@gmail.com , lalu Lisa ada kami dengan alamat email lisasintia10@gmail.com. adakamicolection100@gmail.com dan banyak lagi.
“Kami di redaksi sangat terganggu dengan kiriman kiriman email tagihan tidak jelas ini. Email ini untuk menerima kiriman berita berita penting, dibaca pimpinan dan seluruh wartawan , bukan untuk mengirim tagihan”sesal Rico.
Karena itu redaksi koran sedang konsultasi ke bagian hukum untuk melaporkan pinjol ada kami ke pihak berwajib.
“Kalau sekali, bisa kami maklumi, ini berkali kali selama satu Minggu, dan sangat menganggu kami. Sudah dibalas , kalau ini email koran dan media massa, bukannya berhenti, malah kirim email lebih banyak lagi,” sesal Rico.
Selain mengirim tagihan ke koran di Palembang, ada kami juga mengirim tagihan ke email media online
Santi sekretaris redaksi media online sangat terganggu dengan kiriman email tidak jelas ini.
Diceritakan Santi, awalnya ada email masuk dari email atas nama Grizman ada kami yang mengirimkan tagihan atas nama seseorang.
“Saya jelaskan , salah kirim,.ini email media online. Eh besoknya giliran email Citra ada kami yang masuk dengan tagihan yang sama. Kembali saya kirim email balasan, salah kirim, ini email media, bukannya berhenti, besoknya masuk lagi email dari Grizman. Satu hari sampai tiga kali kirim email.” Sesal Santi.
Bukan hanya dua orang, besoknya giliran Citra ada kami yang masuk, lalu vico ada kami , Lisa ada kami dan lain lain.
“Karena merasa terganggu, pimpinan redaksi kami akan menemui pimpinan OJK minta ada kami ditutup, belum tahu mereka kekuatan wartawan. Ini sudah menggangu dan teror . Email kami ini menunggu kiriman berita., Bukan tagihan hutang,” jelasnya. (Red)