Herman Deru Hadiri Wisuda Tahfidz dan Tabligh Akbar di Ponpes Kab PALI
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mendorong Pondok Pesantren (Ponpes) di Sumsel memiliki minimal satu bidang usaha unggulan.
.
Dijelaskankannya, bidang usaha unggulan tersebut bertujuan untuk kemandirian ponpes di Sumsel agar bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik.
.
“Walaupun baru tiga tahun berdiri, Ponpes Terpadu La Tansa Mustika sudah melakukannya, dan telah memiliki bidang usaha jahit dan kaligrafi,” ungkap Herman Deru usai menghadiri wisuda Tahfidz Angkatan ke 3 dan Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Ramadan 1442 H Ponpes Terpadu La Tansa Mustika, Kabupaten PALI, Minggu (28/3/21).
.
Untuk memulainya, ungkap Herman Deru, ponpes harus memiliki bidang khusus yang diunggulkan terlebih dahulu. Setelah berkembang, baru bisa merambah ke bidang lainnya.
.
“Kita ingin Ponpes ini jadi penyeimbang antara dunia dan akhirat. Keahlian ilmu dunia tidak akan berguna tanpa diiringi dengan akhlak yang baik,” tegasnya.
.
Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Sumsel ini juga mendorong pemerintah dan kabupaten/kota melakukan pemerataan rumah tahfidz di daerah masing-masing.
.
Dijelaskankan Herman Deru, pemerintah provinsi telah memulai program satu desa satu rumah tahfidz yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
.
“Program satu desa satu rumah tahfidz targetnya 3.500. Dalam dua tahun, ini sudah tercapai. Tinggal pemerataannya saja, pemda kita dorong memiliki program pemerataan ini,” ungkapnya.
.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru didampingi Pj Bupati PALI, Rosidin Hasan turut meresmikan unit kegiatan seni santri Ponpes Terpadu La Tansa Mustika, PALI yang fokus bidang pembuatan kaligrafi.
.
Sementara Pimpinan Ponpes La Tansa Mustika, Yaya Suryana mengatakatakan, tepat 16 September mendatang, ponpes yang dipimpinnya ini berunur 3 tahun.
.
Saat ini, ungkapnya, Ponpes Terpadu La Tansa memiliki 300 santri yang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Lubuklinggau hingga Lampung. (hms).