Jilid II Aksi Demo Front Pemuda Lahat Dirikan Tenda di Pemkab Lahat
LAHAT, suarasumsel.net —– Jilid II, aksi damai yang dilakukan puluhan warga yang tergabung dalam Front Pemuda Lahat (FPL) kembali mendatangi Pemkab Lahat.
Aksi hari Rabu (6/11/2024) ini, merupakan lanjutan dari aksi Sebelumnya Selasa (5/11/2024), bahkan 50 orang peserta demo Nekad Bermalam di dalam tenda meskipun diguyur hujan cukup deras.
Jilid II aksi ini, sama seperti Jilid I massa Front Pemuda Lahat mempertanyakan terkait Empat Orang Kepala Dinas (Kadis) dan Satu Pejabat Administrator yang saat ini terombang-ambing alias bangku panjang.
Termasuk pengamanan atau petugas selama proses jalannya aksi demo yang digelar oleh Front Pemuda Lahat ini, TNI-POLRI, dan Sat-Pol-PP Pemkab Lahat.
Hendro Juniarto selaku koordinator aksi (Kotak) mengungkapkan, aksi hari ini merupakan lanjutan dari hari sebelumnya, dan akan terus dilakukan oleh FPL dengan jumlah massa lebih besar.
“Jika Pj Bupati Lahat tidak menemui massa Front Pemuda Lahat, maka kami pun tidak akan meranjak dari Pemkab Lahat, malam ini kami pastikan tidur dalam tenda,” ungkap Hendro Juniarto.
Semua yang dilakukan ini, kata Hendro Juniarto, sebagai bentuk komitmend Front Pemuda Lahat dalam menyikapi persoalan yang terjadi akhir-akhir ini di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lahat.
“Massa lebih besar sudah stanby, bahkan dari berbagai kecamatan telah kita siapkan. Karena, kami telah melakukan pengakomodirian dan konsolidasi mereka siap turun pada tanggal yang telah kita tentukan,” tambahnya.
Untuk itu, disampaikan Hendro, mohon teman-teman media agar bisa mencatat bahwa perjalanan dinas lengkap dengan akomodasinya berasal dari uang rakyat, dari pembayaran pajak dan sumber-sumber lainnya.
“Kita ketahui bersama, Kabupaten Lahat saat ini sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan diri, dalam menghadapi Pilkada 27 November 2024. Namun, sejumlah persoalan yang dihadapi Pemkab Lahat tak kunjung selesai, sementara yang ditunjuk Pj Bupati Lahat sibuk dengan urusan dinas luar (DL),” terang Hendro lagi.
Diharapkan, sambung Hendro, surat tugas perjalanan dinas Pj Bupati Lahat harus diperiksa dan dilakukan audit secara menyeluruh apakah terjadi dugaan kebocoran anggaran atau mungkin pula terjadi penyalah gunaan wewenang dan jabatan.
Oleh karenanya, Hendro mengakui, hari ini akan kembali melayangkan surat ijin pelaksanaan aksi demo untuk beberapa hari kedepan sampai PJ Bupati Lahat mau duduk bersama untuk membahas permasalahan dan mencari solusi jalan keluar seperti bagaimana langkah konkrit atas surat keputusan terhadap 4 kepala dinas dan satu pejabat administrator yang hingga saat ini tidak ada kejelasan.
“Sedangkan surat dari KASN harus dijalankan sebagaimana mestinya. Kami juga menyoroti kinerja ULP yang saat ini terkesan menjadi bahan cawe cawe, ditambah berbagai persoalan lainnya, yang harusnya menjadi prioritas bagi Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP, M,Si,” tanya Hendro dengan lantang.
Seharusnya, dituturkan Hendro, Putra Daerah bapak Imam Pasli ini bisa memberikan yang terbaik, bagi tanah kelahirannya, bukan justru menambah persoalan baru dan kegaduhan.
“Kita semua jelas menginginkan Lahat ini maju dan damai. Dan, memiliki Pemimpin yang baik serta mengayomi masyarakat Lahat. Intinya, kalau belum ada kejelasan dari Pj Bupati Lahat terkait 4 oknum Kadis dan 1 Pejabat Administrator ini, maka aksi demo akan terus kami perpanjang izinnya,” pesan Hendro.
Saat aksi demo berlangsung di dapat informasi bahwa Pj Bupati Lahat akan menemui Para pendemo, serta akan mendengarkan aspirasi dari perwakilan pendemo dan akan menindak lanjuti apa yang memang menjadi Prioritas pembenahan.
Saat hal itu dikonfirmasikan, Hendro bersikukuh pada hari dan tanggal yang sudah ditentukan dan disepakati bersama dirinya akan tetap membawa massa yang besar.
“Jika Pj Bupati Lahat dalam hal ini Imam Pasli tidak menepati janjinya, artinya Imam Pasli sudah melakukan wan prestasi, maka silahkan tanggung akibatnya dan akan kita lihat apa yang akan terjadi atau apa yang bisa kami lakukan nantinya,” pungkasnya. (D1N)