Kemarau Panjang, Objek Wisata Bukit Besak Ditutup Sementara Waktu


LAHAT, suarasumsel.net —– Dampak dari musim kemarau yang kian panjang serta mengantisipasi terjadi yang tidak diinginkan seperti kebakaran hutan dan lainnya. Untuk itu, Pemerintahan Desa (Pemdes) desa Tanjung Beringin kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, menutup sementara waktu “Objek Wisata Bukit Besar”.

Bukit Besak yang merupakan icon kebanggaan Kabupaten Lahat yang terletak diantara dua bagian desa Tanjung Beringin kecamatan Merapi Barat, dan desa Lubuk Pedaro kecamatan Merapi Selatan. Namun, secara Geografis Bukit Besar ini masuk dalam Desa Tanjung Beringin kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat.

Objek wisata Bukit Besak yang menjadi salah satu tempat terbaik, untuk menikmati keindahan Panorama Bukit Selero kecamatan Merapi Barat, kabupaten Lahat. Untuk ketinggian Bukit Besak ini hanya 1700 MDPL dengan total waktu menempuh jalur pendaki dari bawah sampai kepuncak membutuhkan waktu kurang lebih 2 – 3 jam.

“Benar, untuk objek wisata Bukit Besak ini di tutup sementara waktu. Hal ini kita lakukan guna untuk mengantisipasi terjadi yang tidak diinginkan,” ungkap kepala desa (Kades) Tanjung Beringin kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Dirlan Bakti, pada Sabtu (30/9/2023).

Diakui Dirlan Bakti, penutupan tempat objek wisata tersebut, bukan tidak beralasan. Karena, Pemdes Tanjung Beringin, jika ada aktifitas di puncak Bukit Besak dikhawatirkan rumput-rumput dipuncak sudah kering akibat kemarau yang panjang ini.

“Jika ada aktifitas di puncak Bukit Besak ini, kita khawatirkan. Sebab, rumput-rumput dipuncak sudah mengering akibat kemarau, sehingga, kita takutkan rawan terbakar,” ulasnya.

Hal senada juga disampaikan Evan warga desa Merapi membenarkan, bahwasannya untuk lokasi objek wisata Bukit Besak tersebut, telah ditutup sementara waktu. Langkah yang diambil Pemdes Tanjung Beringin ini, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

“Objek wisata Bukit Besak ini, kalau secara wilayah terletak diantara dua wilayah, Desa Tanjung Beringin kecamatan Merapi Barat, dan Desa Lubuk Pedaro kecamatan Merapi Timur, akan tetapi, kalau secara Geografis masuk dalam desa Tanjung Beringin kecamatan Merapi Barat,” terangnya.

Untuk mencapai kepuncak Bukit Besak ini, dijelas Evan, pengunjung akan menempuh waktu kurang lebih 2 – 3 jam. Dan, sesampainya di puncak pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan icon Kabupaten Lahat Bukit Selero.

“Tak heran kalau memasuki waktu libur pengunjung cukup banyak. Namun, jumlah wisata akan membeludak saat pergantian tahun (tahun baru), karena, dipuncak bisa menampung 1000 orang,” pungkas Evan.

Sementara, kelompok sadar ‘Wisata Bukit Besak’ Ekowendi menyampaikan, jika objek wisata Bukit Besak tersebut, memang ditutup sementara, mengingat kemarau panjang.

Apabila telah memungkinkan akan kembali dibuka untuk umum, dan penutupan ‘Objek Wisata Bukit Besak’ ini telah dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Kapolsek dan Danramil Merapi, demi untuk keamanan dan kenyamanan bersama. (Din)

Berita Terkait

Top