Kobaran Api Tewaskan Nenek Satu Abad, dan Dua Unit Rumah Warga
LAHAT, suarasumsel.net —-Bencana kebakaran kembali terpa Kabupaten Lahat, kali ini Sijago merah melahap dua unit rumah dan menelan satu korban jiwa.
Peristiwa kebakaran tersebut, terjadi didesa Gunung Kembang kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, pada Senin tanggal 02 September 2024 sekira pukul 15.00 WIB.
Kejadian tragis dan memilukan ini, menimpa kepada korban Rusmiati (64), dan Leman Amin (54) keduanya merupakan warga desa Gunung Kembang kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat.
Selain dua unit rumah ludes terbakar, dari peristiwa tersebut, satu orang bernama Surinap (101) warga desa Gunung Kembang kecamatan Merapi Timur Lahat, meninggal dunia (MD). Diduga korban terjebak dalam kebakaran tersebut.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Sugianto, disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH membenarkan, akibat dari kebakaran ini, selain dua unit rumah warga habis dilalap Sijago, juga satu orang meninggal dunia (MD).
“Meninggalnya korban yang berumur satu abad ini, diduga terjebak dalam kobaran api. Sehingga, tidak bisa diselamatkan lagi,” ujar Liespono.
Ia menjelaskan, saat kejadian berlangsung rumah ditinggu oleh korban Surinap (101) meninggal dunia (MD) dalam keadaan sakit. Sedangkan, Leman dan Rusmiati berada dikebun.
Berdasarkan keterangan warga disekitar lokasi kejadian, sambung Liespono, api berasa dari arus pendek listrik (KWH) milik PLN diketahui oleh Lilut, Ratal, dan Debi, lalu, tiba-tiba keluar percikan api dan langsung membesar serta menghanguskan rumah korban Surinap.
“Saat api membesar diketahui oleh ketiga saksi yang sempat berteriak meminta pertolongan. Tak lama kemudian, warga sekitar berhamburan keluar rumah bercibaku membantu memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya,” tegas Liespono.
Namun, menurut Liespono, berkat gotong royong, masyarakat, aparat, TNI, dan puluhan personel Satuan Damkar (Damkar) Pemkab Lahat menerjunkan beberapa unit mobil Damkar dan Tangky air, sehingga, pukul 16.30 WIB api berhasil dijinakkan.
“Dari kejadian ini, satu orang meninggal dunia (MD), dua unit rumah hangus terbakar, dan kerugian ditafsir mencapai 50 juta rupiah,” pungkas Liespono. (D1N)