Kodim 0405/Lahat Terjunkan Ratusan Personil dan Anggota Kesatuan Yonif 141 Muara Enim “Bangun 4 Posko Untuk Cek Kesehatan”
LAHAT, suarasumsel.net —- Upaya dalam mengatasi bencana banjir yang mengepung tujuh (7) kecamatan yang ada di Bumi Seganti Setungguan, terus dilakukan oleh seluruh stakeholder, Pemkab Lahat, TNI-Polri serta para Relawan yang ada.
Dandim 0405/Lahat Letkol Toni Oki Priyono S.I.P melalui Pasi Intel Lettu Inf Hendro Purnomo membenarkan, akibat dari dampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Lahat membuat seluruh Instansi terkait mengarahkan semua kekuatan yang ada.
“Guna untuk membantu mengatasi bencana banjir dan tanah longsor ini, kita kerahkan anggota Babinsa sekitar 200 orang,” ungkapnya, pada Kamis (9/3/2023).
Tidak itu saja, sambung Pasi Intel, Kodim 0405/Lahat juga menambah bantuan dari kesatuan Yonif 141/Muara Enim dengan kekuatan dua (2) satuan setingkat Pleton.
“Untuk bantuan dari kesatuan Yonif 141/Muara Enim tersebut, saat ini sudah berada dilokasi bencana untuk membantu masyarakat yang kena dampak banjir,” tegasnya.
Bahkan, diakui Hendro Purnomo, para personil yang diterjunkan kelokasi telah dibekali dengan sejumlah perlengkapan untuk mengevakuasi dan membangun para warga yang mengungsi.
“Setidaknya, kita telah menyiapkan sekaligus membangun empat (4) tenda untuk para pengungsi. Sedangkan, untuk Koramil 405/12 Kota Lahat telah mendirikan Posko, yang gunanya untuk warga kalau hendak melakukan pengecekan kesehatan,” urainya lugas.
Sedangkan, untuk Pendistribusian bahan makanan atau Sembako bagi korban, dikatakan Lettu Inf Hendro Purnomo, saat ini telah dalam tahap pengiriman kerumah warga.
Anggota juga ditegaskan Pasi Intel Kodim 0405/Lahat, telah diperintahkan untuk memberikan pengamanan bagi rumah warga yang ditinggalkan oleh para pengungsi.
“Benar, itu yang menjadi fokus perhatian kita untuk warga terutama pengungsi, guna menghindari terjadinya sesuatu hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Menurutnya, jika kondisi bencana banjir dilapangan belum juga menunjukan surut, maka Posko Dapur lapangan segera dibangun untuk menjamin pasokan makanan agar tercukupi. Sehingga, warga tidak perlu khawatir akan kurangnya persediaan makanan selama berada ditenda pengungsian.
Lebih jauh dirinya berharap dan menghimbau kepada masyarakat yang terdampak ataupun dilokasi bencana banjir, dapat lebih waspada terhadap kemungkinan kalau terjadi air kembali naik. (Din)